Yogyakarta (ANTARA News) - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) RI mengevaluasi program enam bulan melalui Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang berlangsung di Yogyakarta pada 28-29 Mei 2015.
"Target BPN pada Rakernas (Yogyakarta) melihat enam bulan ini apa yang sudah dan belum dilakukan saat Raker Januari kemarin," kata Menteri ATR/BPN RI Ferry Mursyidan Baldan di Yogyakarta, Kamis malam.
Ferry memberikan pengarahan dihadapan pejabat eselon I dan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) se-Indonesia pada Rakernas bertemakan "Bekerja untuk Layani Tuntaskan dan Kendalikan Tata Ruang Pertanahan".
Dia juga berharap Rakernas pertengahan tahun tersebut menghasilkan rencana kerja enam bulan terakhir pada 2015.
Ferry menekankan para Kakanwil mampu berinovasi program unggulan pelayanan terhadap masyarakat.
Pada kesempatan itu, Ferry juga menyebutkan Kementerian ATR/BPN RI menyediakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBN) sebesar Rp1 triliun untuk pembebasan lahan warga.
Pembebasan lahan itu terkait dengan rencana proyek pembangunan pemerintah untuk sarana dan prasarana umum.
"Syukur mendapatkan Rp3 triliun, Alhamdulliah bisa Rp5 triliun," ungkap politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu.
Kementerian ATR evaluasi program enam bulan melalui Rakernas
28 Mei 2015 23:19 WIB
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan. (istimewa)
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Tags: