Padang (ANTARA News) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno menegaskan, Pemprov Sumbar siap menampung pengungsi etnis Rohingya jika terdampar di sepanjang pesisir pantai daerah itu.

"Kalau memang terdampar di Sumbar, kita tentu akan bantu atas nama kemanusiaan," katanya saat ditemui di Padang, Kamis.

Menurutnya, untuk membantu Muslim Rohingya tidak perlu menggunakan anggaran pemerintah yang membutuhkan persetujuan DPRD.

"Kita kan memiliki dana zakat yang bisa digunakan untuk membantu sesama Muslim," katanya.

Dia mengakui, jika hal itu benar-benar terjadi, Pemprov Sumbar belum memiliki persiapan yang memadai untuk memberikan bantuan maksimal, tetapi dia optimis bisa melaksanakannya.

"Kita akan carikan caranya," kata dia.

Selain Pemprov Sumbar, Semen Padang Group juga tergerak untuk membantu etnis Muslim Rohingya yang terdampar di Aceh dan Medan. Perusahaan tersebut mengirimkan langsung bantuan untuk ratusan warga Muslim yang terlantar itu.

Sebelumnya, berdasarkan pemantauan lembaga Arakan Project, yang khusus memonitor pergerakan kaum Rohingya selama lebih dari satu dekade, ada sekitar 7.000 hingga 8.000 orang Rohingya yang berada di kapal-kapal di Selat Malaka.

Mereka menunggu saat yang tepat untuk merapat ke Malaysia atau Indonesia guna mencari penghidupan yang lebih layak.

Tercatat hingga akhir November 2014, terdapat 40.070 pengungsi Rohingya yang terdaftar di UNHCR di Malaysia. Adapun di Indonesia terdapat 738 pengungsi Rohingya dari Myanmar hingga akhir Februari 2015.