Jakarta (ANTARA News) - Pegasus Continental Cycling Team (PCT) Jakarta siap unjuk kemampuan di Tour de Kumano 2015 di Jepang, 28-31 Mei setelah sebelumnya tampil gemilang di Le Tour de Langkawi 2015 di Malaysia dan Tour de Ijen 2015.

Perwakilan Manajemen PCT, Fila Faliona di Jakarta, Selasa mengatakan, untuk menghadapi kejuaraan yang baru pertama kali diikuti ini, pihaknya akan menurunkan enam pebalap terbaik yang dimiliki saat ini.

"Meski baru pertama kali ikut, kami akan tetap berusaha yang terbaik. Target kami bisa masuk tiga besar untuk tim. Rencananya kami berangkat ke Osaka nanti malam," katanya.

Pada kejuaraan bergengsi ini, Pegasus akan menurunkan pebalap yang sudah tidak asing lagi di Indonesia. Bahkan, ada beberapa pemain nasional. Enam pebalap itu adalah Aiman Cahyadi, Agung Ali Sahbana, Jamalidin Novardianto, Rastra Patria, Dani Lesmana dan Robin Manullang.

Dari enam pebalap yang diberangkat, kata dia, pihaknya sudah membagi tugas masing-masing pebalap. Untuk tim, pihaknya mengandalkan Robin Manullang, Aiman Cahyadi dan Agung Ali Sahbana. Kekompakan mereka sudah teruji dibeberapa kejuaraan.

"Untuk pebalap yang lain fokus ke juara stage dan mengambil poin. Tapi, kami berharap semuanya bisa bekerja sama dengan maksimal demi memenuhi target," kata Fila menambahkan.

Pada Tour de Kumano 2015, Pegasus dihadapkan dengan tim-tim yang sudah punya nama besar di Jepang. Sebut saja Ukyo, Bridgestone Anchor dan Shimano. Selain itu ada tim Avanti yang bakal diperkuat pebalap-pebalap berpengalaman.

Meski demikian, kata dia, berbekal pengalaman yang dimiliki pihaknya optimistis Robin Manullang dan kawan-kawan bisa bersaing. Apalagi karakter pebalap asal Jepang sudah diketahui. Pebalap Jepang dinilai sangat agresif saat perlombaan berlangsung.

"Kami berharap, pebalap terus berada di rombongan terdepan. Jika ada kesempatan untuk breakaway juga harus diambil. Yang jelas, semuanya harus sesuai dengan strategi," kata Fila menegaskan.

Pegasus bisa dikatakan sebagai tim baru Indonesia. Sebagai tim continental satu-satunya di Indonesia, tim ini telah mampu menjelma sebagai kekuatan besar di Asia Tenggara. Bahkan Pegasus mampu menjadi juara tim pada Le Tour de Langkawi 2015 yang diikuti tim-tim besar internasional.

Setelah itu, pada Tour de Banyuwangi Ijen 2015, Pegasus menempatkan wakilnya yaitu Dadi Suryadi sebagai pebalap Indonesia tercepat dan berhak memegang Kaos Merah Putih. Untuk kategori tim mampu merebut posisi tiga besar.