Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin ditutup melemah sebesar 26,79 poin atau 0,50 persen menjadi 5.288,36.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak melemah 5,68 poin (0,61 persen) menjadi 920,91.

"Dana asing di pasar saham domestik yang masih keluar menjadi salah satu faktor pendorong IHSG BEI kembali berada di area negatif," kata Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya di Jakarta, Senin.

Dalam data perdagangan saham di BEI, tercatat pelaku pasar asing membukukan jual bersih atau foreign net sell sebesar Rp140,21 miliar pada awal pekan ini.

Kendati demikian, menurut William Surya Wijaya, koreksi IHSG BEI pada awal pekan ini dinilai masih wajar, potensi untuk menuju level batas atas ke level 5.369 poin terlihat cukup kuat karena penurunan saat ini dapat dijadikan momentum untuk dimanfaatkan oleh investor dengan kembali melakukan akumulasi pembelian.

"Dalam rentang jangka pendek maupun panjang, IHSG masih berada dalam jalur tren penguatan. Diperkirakan IHSG BEI akan bergerak di kisaran 5.271-5.369 poin," katanya.

Analis HD Capital Yuganur Wijanarko menambahkan bahwa walaupun indeks BEI terkena sentimen aksi ambil untung, namun IHSG BEI secara tren jangka menengah masih berpotensi untuk membentuk penguatan menuju level batas atas di 5.335 poin.

"Dengan tren indeks BEI yang masih positif itu maka pelaku pasar masih direkomendasikan untuk mengakumulasi kembali saham-saham berkapitalisasi besar dan lapis dua secara selektif," katanya.

Tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 166.310 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 3,33 miliar lembar saham senilai Rp2,84 triliun. Sebanyak 88 saham bergerak naik, dan 208 saham turun, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 102 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 459,11 poin (1,70 persen) ke level 27.992,83, indeks Nikkei naik 149,36 poin (0,74 persen) ke level 20.413,77 dan Straits Times menguat 10,67 poin (0,31 persen) ke posisi 3.460,85.