Solo (ANTARA News) - Persis Solo telah menyiapkan 23 pemainnya untuk mengimbangi permainan tim Indonesian Super League (ISL) Arema Cronus Malang, Jawa Timur, dalam pertandingan uji coba di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Senin (25/5).

"Meskipun, Persis bertanding melawan tim satu kelas di atasnya, klub dijulukan Laskar Sambernyawa itu, dapat memanfaatkan kesempatan berharga dan menampilkan permainan terbaiknya untuk memberikan kejutan," kata pelatih Persis Solo Aris Budi Sulistyo, usai latihan di Lapangan Dirgantara Lanud Adi Soemarmo Surakarta, Minggu petang.

Menurut dia, timnya kedatangan empat pemain lagi untuk memperkuat Persis Solo pada musim tahun ini. Keempat pemain itu, yakni Fandi Edy (beck), Nanang Asripin (gelandang), Qoiron Sandy (beck) dan Anggo Julian (geladang).

Kendati demikian, kata dia, lawan uji coba merupakan tim papan atas peserta ISL yang diperkuat banyak pemain senior berpengalaman. Sehingga, pemain Persis bisa memanfaatkan momentum itu, untuk menimba ilmu dan dapat meningkatkan percaya diri di lapangan.

"Namun, kami meminta anak-anak bermain maksimal menampilkan kualitas permainan sebagi individu dan tim," katanya.

Menurut Aris Budi, permainan sepak bola masih bisa terjadi kejutan. Andrid Wibowo dan kawan-kawan diharapkan bisa mengimbangi permainan Arema yang banyak diperkuat pemain naturalisasi berpengalaman seperti Christian Gonzales, Greg Nwokolo dan Victor Igbonefo.

"Kami perintahkan pemainnya bermain lepas untuk membuat kejutan. Uji coba ini, juga sebagai persiapan Persis sebelum mereka turun ke Turnamen Piala Polda Jateng, yang mulai digelar Rabu (27/5)," katanya.

Aris Budi mengatakan pemain yang kemungkinan akan diturunkan menghadapi Arema Malang, antara kiper masih dipercayakan Agung Prasetyo, barisn belakang akan diisi, Akbar Riansyah, Fandi Edy, Rahmad Sobani, dan Rico Prasetyo.

Lini tengah akan mencoba menurunkan Andrid Wibowo, Dedi Cahyono Bayu Andra, Nanang Asripin, dan Abdi Gusti, sedang depan mencoba, striker baru, Saddam Hisain.

"Uji ciba ini, juga sebagai ajang seleksi pemain persiapan turnamen dan kompetisi Divisi Utama LI 2015, jika kembali digelar," kata Aris Budi yang juga mantan pelatih Persik Kediri.

Menyinggung soal dua pemain Persis, Anggo Julian dan Qoiron Sandy, Aris Budi mengatakan kedua pemain itu, baru saja bergabung ikut latihan sehingga staminanya belum mendukung.

Namun, Persis akan mencoba yang pertama kalinya tiga pemain barunya yakni Rico Fernanda, Nanang Asripin, dan Saddam Husain, untuk diturunkan sejak menit awal. Muh Rifky akan dicoba untuk dikturunkan di babak kedua lawan Arema.

"Kami berharap anak-anak tidak demam panggung karena pertama bermain sejak dihentikan kompetisi dan dari melihat lawan yang memiliki kualiatas di atasnya. Namun, Persis justru bisa bermain lepas dan ada motivasi untuk mengimbangi permainan lawan," katanya.