Gubernur ajak masyarakat Aceh di Jakarta bantu Rohingya
23 Mei 2015 12:05 WIB
Bantuan Untuk Imigran Myanmar. Gubernur Aceh, Zaini Abdullah (kanan) memeriksa bantuan logistik yang dipersiapkan untuk imigran muslim Myanmar dan Bangladesh saat di berangkatkan ke Aceh Utara, di pendopo gubernuran, Banda Aceh, Kamis (14/5). (ANTARA FOTO/Ampelsa)
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengajak seluruh masyarakat Aceh Sejabodetabek ikut berpartisipasi dalam membantu masyarakat muslim Rohingya yang terdampar di Aceh.
"Kami berharap semua kita dapat berpartisipasi untuk membantu saudara-saudara kita dari Myanmar dan Banglades," katanya di sela-sela pertemuan Pemerintah Aceh dengan masyarakat Aceh Sejabodetabek di Jakarta, Sabtu.
Ia mengajak semua masyarakat Aceh diperantauan untuk membangun rasa solidaritas sesama saudara muslim dengan menyalurakan bantuan kepada muslim Rohingya yang terdampar di Aceh.
"Jika ada zakat, sedaqah atau bantuan lainnya dapat dikirimkan kepada saudara-saudara kita," katanya.
Ia mengatakan Pemerintah Aceh telah melakukan berbagai penanganan dan menyalurkan bantuan untuk membantu muslim Rohingya yang terdampar di Aceh.
"Pemerintah Aceh bersama masyarakat terus bekerja optimal dalam memberikan penanganan terhadap penmgungsi Rohingya," katanya.
Data BNPB menyebutkan saat ini jumlah pengungsi muslim Rohingya dari Bangladesh dan Myanmar yang ada di Aceh berjumlah 1.722 jiwa.
Adapun jumlah pengungsi itu terdiri dari 1.239 jiwa laki-laki, 244 jiwa perempuan dan 238 jiwa anak-anak.
Pengungsi tersebut terdampar di perairan provinsi ujung paling barat Indonesia itu pada 10, 15, 16, dan 20 Mei 2015.
Saat ini pengungsi sudah ditempatkan di tempat pengungsian yang tersebar di 4 daerah yaitu 560 jiwa di Kab Aceh Utara, 47 jiwa di Kab Aceh Tamiang, 682 jiwa di Kota Langsa dan 433 jiwa di Kab Aceh Timur.
"Kami berharap semua kita dapat berpartisipasi untuk membantu saudara-saudara kita dari Myanmar dan Banglades," katanya di sela-sela pertemuan Pemerintah Aceh dengan masyarakat Aceh Sejabodetabek di Jakarta, Sabtu.
Ia mengajak semua masyarakat Aceh diperantauan untuk membangun rasa solidaritas sesama saudara muslim dengan menyalurakan bantuan kepada muslim Rohingya yang terdampar di Aceh.
"Jika ada zakat, sedaqah atau bantuan lainnya dapat dikirimkan kepada saudara-saudara kita," katanya.
Ia mengatakan Pemerintah Aceh telah melakukan berbagai penanganan dan menyalurkan bantuan untuk membantu muslim Rohingya yang terdampar di Aceh.
"Pemerintah Aceh bersama masyarakat terus bekerja optimal dalam memberikan penanganan terhadap penmgungsi Rohingya," katanya.
Data BNPB menyebutkan saat ini jumlah pengungsi muslim Rohingya dari Bangladesh dan Myanmar yang ada di Aceh berjumlah 1.722 jiwa.
Adapun jumlah pengungsi itu terdiri dari 1.239 jiwa laki-laki, 244 jiwa perempuan dan 238 jiwa anak-anak.
Pengungsi tersebut terdampar di perairan provinsi ujung paling barat Indonesia itu pada 10, 15, 16, dan 20 Mei 2015.
Saat ini pengungsi sudah ditempatkan di tempat pengungsian yang tersebar di 4 daerah yaitu 560 jiwa di Kab Aceh Utara, 47 jiwa di Kab Aceh Tamiang, 682 jiwa di Kota Langsa dan 433 jiwa di Kab Aceh Timur.
Pewarta: Muhammad Ifdhal
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015
Tags: