Dubes Irak di PBB: Dunia Harus Ingat Korban Saddam
30 Desember 2006 16:21 WIB
Washington (ANTARA News) - Duta Besar Irak untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Feisal Al-Istrabad, meminta masyarakat dunia mengingat para korban Saddam Hussein, mantan Presiden Irak yang dihukum gantung di Baghdad sekira pukul 06:00 (11:00 WIB), Sabtu.
Dalam sebuah komentarnya di CNN, Al-Istrabad menyambut baik eksekusi terhadap Saddam dan menilai mantan Presiden Irak dan pendiri Partai Baath itu menyingkirkan sejumlah lawan-lawan politiknya selama dua dasawarsa, sebelum digulingkan pada 2003.
Dia menyebutkan, ada puluhan ribu orang meninggal dalam perang berdarang selama delapan tahun dengan Iran.
Ketika berkomentar mengenai perdebatan perlunya sebuah film atau foto dari eksekusi terhadap Saddam dipublikasikan, Feisal mengatakan, ada alasan baik untuk menunjukkan gambar adalah "memastikan bahwa dia telah meninggal".
Sejumlah televisi di Irak melaporkan bahwa Saddam Hussein digantung sesaat menjelang fajar guna menghindari eksekusi di hari raya Idul Adha 1427 Hijriyah. (*)
(Foto: Saddam Hussein)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006
Tags: