Lomba menu masakan ikan ajang kreativitas masyarakat
22 Mei 2015 19:45 WIB
ilustrasi Pekerja menjemur ikan asin di industri pengolahan ikan asin Pelabuhan Jongor, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (12/5). Ikan asin jenis selar yang dikirim ke Jakarta dan Bandung tersebut dijual Rp 13 ribu per kilo. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
Rejanglebong (ANTARA News) - Lomba menu masakan serba ikan yang digelar Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Rejanglebong Provinsi Bengkulu, dinilai sebagai hal yang positif dan ajang kreativitas masyarakat setempat.
"Lomba menu masakan ini merupakan ajang kreativitas masyarakat Kabupaten Rejanglebong dalam bidang kuliner, karena dengan kegiatan ini akan memunculkan menu-menu masakan baru dalam pengolahan ikan," kata Ketua TP-PKK Rejanglebong, Susilawati Suherman saat membuka lomba menu masakan serba ikan di Balai Agung lapangan Setia Negara Curup, Bengkulu, Jumat.
Kegiatan lomba menu masakan serba ikan di daerah tersebut kata dia, juga sebagai wujud kepedulian Kabupaten Rejanglebong untuk meningkatkan kesadaran pentingnya mengonsumsi ikan sebagai bahan lauk utama masyarakat, terutama kalangan anak-anak dan mencegah terjadinya kasus gizi buruk.
Gerakan kesadaran mengonsumsi lauk ikan dan penyediaannya di Kabupaten Rejanglebong sendiri kata dia, sudah dilakukan Pemkab setempat pada kurun 10 tahun belakangan melalui berbagai kegiatan penebaran benih ikan atau restocking di perairan umum berupa sungai dan danau dalam 15 kecamatan.
Kegiatan restocking yang dilakukan pemerintah ini selain untuk penyediaan sumber protein bagi masyarakat masing-masing kecamatan juga bertujuan menjaga kelestarian populasi ikan di perairan umum dan menjadi bidang usaha penghidupan masyarakat dalam sektor perikanan darat.
Sementara itu menurut Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Rejanglebong, Amrul Eby, lomba cipta menu masakan serba ikan yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke-135 Kota Curup dilaksanakan pihaknya bekerjasama dengan TP-PKK Rejanglebong.
"Lomba cipta menu masakan serba ikan kali ini diikuti oleh 34 tim yang berasal dari SKPD dan sejumlah sekolah. Dimana dari lomba ini terpilih sebagai pemenang pertama dari BKD Rejanglebong yang selanjutnya akan dikirim untuk perlombaan serupa tingkat Provinsi Bengkulu pada 26 Mei 2015 mendatang," ujarnya.
Kegiatan yang dilaksanakan pihaknya itu kata dia, dilaksanakan untuk membangun minat masyarakat Rejanglebong untuk makan ikan terutama untuk anak-anak, karena kandungan gizi pada ikan sangat penting dalam merangsang pembentukan otak.
"Lomba menu masakan ini merupakan ajang kreativitas masyarakat Kabupaten Rejanglebong dalam bidang kuliner, karena dengan kegiatan ini akan memunculkan menu-menu masakan baru dalam pengolahan ikan," kata Ketua TP-PKK Rejanglebong, Susilawati Suherman saat membuka lomba menu masakan serba ikan di Balai Agung lapangan Setia Negara Curup, Bengkulu, Jumat.
Kegiatan lomba menu masakan serba ikan di daerah tersebut kata dia, juga sebagai wujud kepedulian Kabupaten Rejanglebong untuk meningkatkan kesadaran pentingnya mengonsumsi ikan sebagai bahan lauk utama masyarakat, terutama kalangan anak-anak dan mencegah terjadinya kasus gizi buruk.
Gerakan kesadaran mengonsumsi lauk ikan dan penyediaannya di Kabupaten Rejanglebong sendiri kata dia, sudah dilakukan Pemkab setempat pada kurun 10 tahun belakangan melalui berbagai kegiatan penebaran benih ikan atau restocking di perairan umum berupa sungai dan danau dalam 15 kecamatan.
Kegiatan restocking yang dilakukan pemerintah ini selain untuk penyediaan sumber protein bagi masyarakat masing-masing kecamatan juga bertujuan menjaga kelestarian populasi ikan di perairan umum dan menjadi bidang usaha penghidupan masyarakat dalam sektor perikanan darat.
Sementara itu menurut Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Rejanglebong, Amrul Eby, lomba cipta menu masakan serba ikan yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke-135 Kota Curup dilaksanakan pihaknya bekerjasama dengan TP-PKK Rejanglebong.
"Lomba cipta menu masakan serba ikan kali ini diikuti oleh 34 tim yang berasal dari SKPD dan sejumlah sekolah. Dimana dari lomba ini terpilih sebagai pemenang pertama dari BKD Rejanglebong yang selanjutnya akan dikirim untuk perlombaan serupa tingkat Provinsi Bengkulu pada 26 Mei 2015 mendatang," ujarnya.
Kegiatan yang dilaksanakan pihaknya itu kata dia, dilaksanakan untuk membangun minat masyarakat Rejanglebong untuk makan ikan terutama untuk anak-anak, karena kandungan gizi pada ikan sangat penting dalam merangsang pembentukan otak.
Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Tags: