Nusa Dua, Bali, (ANTARA News) - Komite Internasional Kedokteran Militer (ICMM) menerima Palestina sebagai anggota baru organisasi internasional itu yang diumumkan pada saat penutupan Konferensi Kedokteran Militer Dunia ke-41 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Jumat.

"Palestina masuk sebagai anggota baru ICMM," kata Menteri Pertahanan Ryamizad Ryacudu usai menutup Konferensi Kedokteran Militer ke-41 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung.

Sebagai Ketua ICMM yang baru, Indonesia juga memasukkan Iran sebagai anggota baru komite internasional yang bermarkas di Brusel, Belgia itu.

Sekretaris Jenderal Komite Internasional Kedokteran Militer, Mayor Jenderal Roger Van Hoof mengatakan bahwa organisasi itu memiliki 114 negara anggota di seluruh dunia.

Namun pada ICMM ke-41 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, hanya 78 negara yang hadir dalam pertemuan dua tahun sekali itu dan dihadiri hampir 800 orang perserta yang merupakan ahli dan profesional di bidang kedokteran militer.

ICMM ke-41 membahas sejumlah topik dalam simposium di antaranya obat-obatan, penanganan korban akibat senjata kimia, penanganan bencana alam hingga perkembagan penyakit ebola, virus mematikan yang berkembang pertama kali di negara tropis di kawasan Afrika Barat.

Pertemuan ICMM selanjutnya akan digelar di New Delhi, India, pada tahun 2017 dengan membawa isu hangat lainnya di bidang kedokteran militer.