Jakarta (ANTARA News) - Upaya Liverpool mempertahankan Raheem Sterling terganggu oleh kabar bahwa Manchester United meminati striker ini.

Sementara itu sejumlah mantan pemain The Reds merasa kini adalah waktunya untuk menjual Sterling.

MU kabarnya meminati pemain 20 tahun yang masa depannya terkatung-katung akibat pembicaraan kontrak baru yang tertunda Januari lalu.

Namun kubu Merseyside menyatakan tidak akan menjual pemain-pemain mudanya, khususnya kepada para pesaing utamanya di Liga Premier seperti Manchester United.

Agen Sterling Aidy Ward akan bertemu dengan Kepada Eksekutif Liverpool Ian Ayre esok Jumat untuk membicarakan masa depan sang pemain yang masih terikat kontrak dua tahun lagi dengan gaji 35.000 poundsterling per minggu.

Sterling dicemooh penggemarnya sendiri ketika menerima pemain muda terbaik tahun ini Selasa lalu.

Mantan kapten Liverpool Graeme Souness memahami sikap para penggemar The Reds itu.

"Sepertinya dia ingin pergi dan bermain di luar sana, yang membuat para pendukung Liverpool benar-benar sedih," kata Souness seperti dikutip Sky Sports.

Sebaliknya mantan gelandang Liverpool Jan Molby yakin ini adalah saat tepat untuk menjual Sterling.

"Jika Raheem merasa Liverpool tidak lagi cocok, maka saya kira Anda harus menerima kenyataan itu dan melepaskan dia," kata Molby.