Jakarta (ANTARA News) - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan bahwa anggota Panitia Seleksi calon pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan diputuskan pekan ini atau paling lambat awal pekan depan.

"Pansel akan segera diputuskan, harapannya minggu ini atau awal minggu depan," kata Menteri Pratikno di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan, komposisi Pansel calon pemimpin KPK itu lengkap dari berbagai latar belakang mulai dari pakar hukum, tata negara, ekonomi, hingga keuangan.

Bahkan, kata dia, ada pula yang dari latar belakang psikolog.

"Jangan lupa ini kan mencari orang yang tepat dengan target bahwa mandatnya pemberantasan korupsi harus menjadi sebuah agenda penting kedepan, bukan hanya dilakukan KPK, tetapi juga dilakukan Polri dan Kejaksaan," katanya.

Pratikno menekankan pentingnya sinergi antar lembaga penegak hukum khususnya dalam upaya pemberantasan korupsi.

"Jumlahnya belum pasti yang jelas ganjil bisa 7 atau 9," katanya.

Pekan lalu beredar nama-nama panitia seleksi pimpinan KPK, di antara nama-nama itu terdapat Prof Romli Atmasasmita dan ahli hukum Margarito Kamis.

Keberadaan kedua orang tersebut menuai protes banyak kalangan karena sebelumnya baik Prof Romli maupun Margarito pernah menjadi saksi ahli sidang praperadilan Komjen Budi Gunawan.

Selain Prof Romli Atmasasmita dan Margarito Kamis, ada juga nama lain seperti Prof Jimly Asshiddiqie, Prof Mahfud MD, Tumpak Hatorangan, Oegroseno, Saldi Isra, Refly Harun, Zainal Arifin Mochtar masuk terlibat di Pansel KPK.

Namun, pihak Istana belum bisa mengkonfirmasi soal nama-nama tersebut.