Jakarta (ANTARA News) - Direktur Keuangan PT Telekomunikasi (Telkom) Indonesia Heri Sunaryadi Tbk mengatakan pendapatan perusahaan pada kuartal I 2015 mencapai Rp23,6 triliun.

"Pada kuartal pertama 2015, pendapatan Telkom mengalami pertumbuhan double digit sebesar 11,1 persen dibanding periode yang sama tahun 2014," katanya dalam konferensi pers usai Public Expose Obligasi Telkom di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan pendapatan perusahaan selama di kuartal I 2015 didominasi oleh pendapatan data, internet dan layanan teknologi dan informasi yang tumbuh sebesar 27,6 persen menjadi Rp7,06 triliun.

Heri mengatakan Telkom juga memperoleh laba bersih Rp3,8 triliun atau tumbuh 6,4 persen dari tahun lalu dan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi atau earnings before interest, taxes, depreciation and amortization (EBITDA) Rp12,4 triliun dengan pertumbuhan sebesar 13,9 persen dari tahun lalu.

Ia menambahkan Telkomsel yang merupakan anak usaha Telkom juga memperoleh pendapatan Rp17,14 triliun dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 12,1 persen, EBITDA sebesar 9,0 persen dan laba bersih sebesar 11,3 persen.

Saat ini Telkom gencar melakukan pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang meliputi jaringan broadband, tulang punggung atau backbone, metro dan Regional Metro Junction (RMJ) serta dukungan dan aplikasi informasi dan teknologi atau Information and Technology Application and Support.

Pada awal Mei 2015, Telkom telah meluncurkan jaringan infrastruktur tulang punggung pita lebar serat optik Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) sebagai wujud komitmen Telkom dalam mendukung pemerataan komunikasi dan informasi di seluruh kawasan Indonesia.

Selain itu, Telkom juga fokus pada bisnis broadband melalui layanan IndiHome Triple Play serta layanan 4G LTE yang dilakukan Telkomsel selaku entitas anak.