Jakarta (ANTARA News) - Potensi pengembangan Internet-of-Things (IoT) di Indonesia yang melahirkan smart city dan e-commerce diprediksi akan semakin berkembang, kata Blue Power Technology (BPT) dalam siaran persnya hari ini.
Potensi pengembangan smart city dan e-commerce ini didukung hasil riset dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) yang mengatakan pengguna internet di Indonesia tumbuh 16,2 juta menjadi 88,1 juta pada 2014.
Sementara itu, lembaga riset Gartner memprediksi 1,1 miliar perangkat akan terkoneksi dalam platform smart city sepanjang 2015 di mana angka ini akan melonjak menjadi 9,7 miliar pada 2020.
Peluang bisnis e-commerce tak kalah menggairahkan. Brand & Marketing Institute (BMI) Research memprediksi nilai transaksi online di Indonesia akan meningkat signifikan dari Rp21 triliun pada 2014 menjadi Rp50 triliun.
Riset ini mencatat jumlah layanan belanja online mencapai 24 persen dari total pengguna internet, sementara nilai rata-rata pengeluaran belanja online orang Indonesia dalam setahun Rp825.000 per orang.
Blue Power Technology (BPT) sadalah penyedia solusi infrastruktur TI yang juga anak usaha Computrade Technology International (CTI Group) dan akan menggelar BPT Industry Solution, Selasa.
Smart city akan terus berkembang di Indonesia
20 Mei 2015 07:09 WIB
(ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
Tags: