Perth (ANTARA News) - Lomba perahu layar Fremantle-Bali 2015 telah dimulai secara resmi oleh Konjen RI di Perth, Ade Padmo Sarwono, pada Senin, setelah badai yang melanda Australia Barat (WA) mereda.

Lomba ini awalnya dijadwalkan dimulai pada Sabtu (16/5) pagi, namun akibat angin kencang dan curah hujan yang cukup lebat terjadi sepanjang akhir pekan lalu, lomba terpaksa ditunda hingga Senin.

Perlombaan tahun 2015 diikuti oleh 20 peserta dan Terry Baker selaku Komodor Fremantle Sailing Club (FSC) menyebutkan keterlambatan pemberangkatan peserta lomba diharapkan tidak mempengaruhi rangkaian kegiatan yang telah direncanakan di Bali; lokakarya tentang marina dan makan malam di Bali.

"Kami tetap optimis kapal-kapal tersebut akan tiba pada waktunya untuk mengikuti puncak acara," ujar Terry.

Para peserta diperkirakan akan keluar dari perairan Australia dalam waktu 3 hari dan total perjalanan hingga tiba di Bali adalah sekitar 6 hari.

"Para pelaut itu akan sangat menikmati perjalanan mereka, dan ini merupakan acara yang selalu ditunggu oleh banyak penakluk samudera (di Australia)," ujar Bob Kucera, ketua panitia penyelenggara Lomba Perahu Layar Fremantle--Bali 2015.

Kompetisi dua tahunan ini disponsori oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Kementerian Pariwisata Australia Barat (WA), Garuda Indonesia, dan KJRI RI di Perth.