Solo (ANTARA News) - Ketua Dewan Pers Bagir Manan mengatakan sebanyak 500 kasus yang menyangkut soal pers dilaporkan kepada Dewan Pers rata-rata setiap tahunnya.
Jumlah pengaduan itu cukup banyak, akan tetapi juga bagus bahwa masyarakat sekarang telah sadar mengenai masalah tersebut, katanya di sela-sela diskusi "Kebangkitan Nasional, Kebangkitan Spirit Pers Sebagai Agen Pembangunan Bangsa", di Gedung Monumen Pers Nasional Solo, Selasa.
"Banyaknya pengaduan ini membuktikan bahwa masyarakat sekarang telah sadar untuk melakukan kontrol pers," kata Bagir Manan sambil menambahkan masyarakat sekarang semakin cerdas dan juga bertanggung jawab untuk mengontrol pers.
Ia menjelaskan dari banyaknya kasus ini juga ada beberapa kasus yang bukan berasal dari lembaga atau intansi pers, tetapi ada oknum yang mengaku sebagai komponen pers.
Dikatakan pula, selain itu, ada pula permasalahan yang sebenarnya bukan dari ranah pers tetapi berhubungan dengan komponen jurnalistik. "Semua pengaduan tetap kami layani dan kami undang untuk mengetahui ranah perkaranya seperti apa," katanya.
Acara tersebut dihadiri oleh kalangan pers dari berbagai media cetak dan elektronik dari Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Ini acara ketemu para komponen pers. Kami berdiskusi soal tanggung jawab pers sebagai agen perubahan bangsa supaya bangsa ini jauh lebih baik," katanya.
Setiap tahun Dewan Pers terima 500 kasus
19 Mei 2015 16:47 WIB
Bagir Manan (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)
Pewarta: Joko widodo
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015
Tags: