Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA) Yohana Yembise mengunjungi anak-anak yang diduga ditelantarkan orang tuanya, yang berdomisili di wilayah Cibubur, Jakarta Timur.

"Saya ingin melihat secara langsung kondisi anak-anak yang diduga ditelantarkan," kata Yohana Yembise usai mengunjungi anak-anak tersebut di SOS Childrens Village Karya Bakti, Jakarta Timur, Senin.

Yohana mengaku sangat prihatin dan berharap kasus serupa tidak terjadi di masa mendatang.

"Kasus penelantaran terhadap anak merupakan salah satu bentuk pelanggaran hukum dan saya berharap aparat kepolisian dapat menindak kasus ini," katanya.

Yohana menyebutkan tindakan penelantaran tersebut bertetantangan dengan Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Ia juga menambahkan dirinya mendukung pengalihan hak asuh anak-anak tersebut ke keluarga terdekat.

"Kita utamakan hak asuhnya diserahkan atau dialihkan ke keluarga dekat atau keluarga besarnya tentunya setelah melewati prosedur yang ditetapkan," katanya.

Pemberian hak asuh, kata Yohana memerlukan sejumlah verifikasi serta pengkajian secara menyeluruh agar tidak menimbulkan masalah baru di masa mendatang.

"Kita akan lihat apakah keluarga tersebut layak atau tidak untuk diberikan hak asuh seorang anak," katanya.

Sementara itu, menurut warga sekitar Bocah D (8) yang berjenis kelamin laki-laki serta empat saudara perempuannya diduga ditelantarkan oleh orang tua mereka.

Polisi akhirnya mengamankan suami (UP) yang berprofesi sebagai dosen dan isterinya (NS) yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga.