Menteri Agama buka PIONIR VII di Palu
18 Mei 2015 11:32 WIB
Menag Lukman Hakim Saifuddin menerima Sertifikat Rekor Muri untuk Pembacaan Surat Yaasin dengan shaf terpanjang, peserta terbanyak serta diterjemahkan dalam tujuh bahasa Nusantara dari yayasan Muri di Teluk Palu-Sulawesi Tengah, Minggu (17/5). (foto:Kemenag).
Palu (ANTARA News) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin membuka Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni dan Riset (PIONIR) Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) VII di Lapangan Vatulemo di Kota Palu, Senin.
Pembukaan itu dilakukan dengan cara memukul bedug beberapa kali didampingi Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, Rektor IAIN Palu Zainal Abidin, dan sejumlah pejabat lainnya.
PIONIR VII tersebut berlangsung 18-13 Mei 2015 dengan IAIN Palu yang bertindak sebagai tuan rumah.
Kegiatan nasional yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali itu diikuti 55 perguruan tinggi negeri Islam di seluruh Indonesia dengan jumlah atlet sebanyak 1.935 orang.
Kegiatan itu mempertandingkan delapan cabang olahraga, lima perlombaan seni, tiga perlombaan ilmiah serta satu kegiatan riset.
Lukman Hakim juga meminta seluruh peserta yang mengikuti PIONIR VII itu bertanding secara sportif dengan menaati peraturan yang berlaku.
Dia juga berharap semangat sportivitas itu diwujudkan secara permanen dalam kehidupan sehari-hari.
"Saya bangga dengan prestasi apalagi yang diraih dengan sportivitas," katanya.
Pelaksanaan PIONIR VII sebelumnya diawali dengan pemecahan rekor dunia mengaji Surat Yasin dengan baris terpanjang di dunia.
Mengaji massal dengan baris sepanjang 4,5 kilometer yang diikuti sekitar 8.500 orang di bibir Teluk Palu itu dinyatakan masuk dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) setelah dilakukan verifikasi oleh petugas.
Ribuan orang yang berpakaian serba putih itu berjajar rapi sambil membaca Surat Yasin dan kemudian mendengarkan artinya secara seksama.
Pembukaan itu dilakukan dengan cara memukul bedug beberapa kali didampingi Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, Rektor IAIN Palu Zainal Abidin, dan sejumlah pejabat lainnya.
PIONIR VII tersebut berlangsung 18-13 Mei 2015 dengan IAIN Palu yang bertindak sebagai tuan rumah.
Kegiatan nasional yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali itu diikuti 55 perguruan tinggi negeri Islam di seluruh Indonesia dengan jumlah atlet sebanyak 1.935 orang.
Kegiatan itu mempertandingkan delapan cabang olahraga, lima perlombaan seni, tiga perlombaan ilmiah serta satu kegiatan riset.
Lukman Hakim juga meminta seluruh peserta yang mengikuti PIONIR VII itu bertanding secara sportif dengan menaati peraturan yang berlaku.
Dia juga berharap semangat sportivitas itu diwujudkan secara permanen dalam kehidupan sehari-hari.
"Saya bangga dengan prestasi apalagi yang diraih dengan sportivitas," katanya.
Pelaksanaan PIONIR VII sebelumnya diawali dengan pemecahan rekor dunia mengaji Surat Yasin dengan baris terpanjang di dunia.
Mengaji massal dengan baris sepanjang 4,5 kilometer yang diikuti sekitar 8.500 orang di bibir Teluk Palu itu dinyatakan masuk dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) setelah dilakukan verifikasi oleh petugas.
Ribuan orang yang berpakaian serba putih itu berjajar rapi sambil membaca Surat Yasin dan kemudian mendengarkan artinya secara seksama.
Pewarta: Riski Maruto
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015
Tags: