Presiden Jokowi terima pengurus ASIRI dan persatuan artis
18 Mei 2015 09:26 WIB
Presiden Joko Widodo (keeempat kanan) didampingi Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti (kanan), Menperin Saleh Husein (kedua kanan) dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf (ketiga kanan) menerima pengurus Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (Asiri) dan Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia di Istana Negara Jakarta, Senin (18/5/15). Pertemuan tersebut membahas upaya pemberantasan pembajakan musik dan perlindungan hak cipta. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima pengurus Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (Asiri) dan Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia di Istana Negara Jakarta, Rabu.
Tampak hadir dalam pertemuan itu sejumlah artis seperti Anang Hermansyah, Ashanti, Sam Bimbo, Dwiki Dharmawan, Vena Melinda, Zaskia Gothik.
Sementara pejabat negara tampak antara lain Mensesneg Pratikno, Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti, Menperin Saleh Husein, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.
Presiden Jokowi memasuki ruang di Istana Negara Jakarta sekitar pukul 09.25 WIB.
Presiden Jokowi tampak mengenakan batik coklat berpadu dengan warna putih.
Triawan Munaf mengatakan tema pertemuan adalahg tentang pemberantasan pembajakan dan hak cipta.
"Presiden punya komitmen lindungi seniman, UU dan perangkat sudah ada tapi penegakan hukum yang perlu ditingkatkan," katanya.
Tampak hadir dalam pertemuan itu sejumlah artis seperti Anang Hermansyah, Ashanti, Sam Bimbo, Dwiki Dharmawan, Vena Melinda, Zaskia Gothik.
Sementara pejabat negara tampak antara lain Mensesneg Pratikno, Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti, Menperin Saleh Husein, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.
Presiden Jokowi memasuki ruang di Istana Negara Jakarta sekitar pukul 09.25 WIB.
Presiden Jokowi tampak mengenakan batik coklat berpadu dengan warna putih.
Triawan Munaf mengatakan tema pertemuan adalahg tentang pemberantasan pembajakan dan hak cipta.
"Presiden punya komitmen lindungi seniman, UU dan perangkat sudah ada tapi penegakan hukum yang perlu ditingkatkan," katanya.
Pewarta: Agus Salim
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015
Tags: