Roma (ANTARA News) - Petenis peringkat satu dunia Novak Djokovic meneruskan penampilan dominannya ketika ia menaklukkan rival lamanya Roger Federer untuk menjuarai Roma Masters pada Minggu, yang menjadi gelar kelimanya tahun ini.

Sebelumnya, petenis Rusia Maria Sharapova menaklukkan Carla Suarez Navarro dengan skor 4-6, 7-5, 6-1 pada final putri untuk meraih gelar Tur WTA ke-35 sepanjang karirnya.

Djokovic dan Federer bertemu untuk ke-39 kalinya dan unggulan teratas Djokovic kini memiliki rekor 20-19 secara keseluruhan atas lawannya berkat kemenangan 6-4, 6-3, dua bulan setelah mengalahkan petenis Swiss itu di final Indian Wells.

Dengan satu pekan lagi menjelang Prancis Terbuka, petenis Serbia itu memperpanjang laju tidak terkalahkannya menjadi 22 pertandingan ketika ia menambahkan Australia Terbuka, Indian Wells, Miami, dan Monte Carlo terhadap gelar-gelar yang telah ia menangi musim ini.

"Sejauh ini, inilah musim terbaik dalam hidup saya," kata Djokovic kepada para pewarta. "Saya tidak tahu seberapa jauh akan melaju di Roland Garros, namun saya sangat percaya diri."

"Saya bermain dengan kegembiraan dan konsentrasi yang besar, dan saya berharap untuk meneruskannya," katanya seperti dikutip Reuters.

"Ini merupakan pekan yang sangat menyenangkan dan hari ini merupakan pertandingan terbaik saya. Selalu menjadi tantangan besar untuk bermain melawan Roger dan tentu saja saya sangat bergembira."

Federer mengakui tidak banyak yang dapat dilakukannya.

"Novak sekeras batu pada hari ini, ia bermain hebat sepanjang pertandingan. Ia membuat sangat sedikit kesalahan sendiri. Saya gembira, merasa baik-baik saja, dan sehat," katanya.

Set pertama berlangsung dengan servis sampai game terakhir ketika Djokovic mengembalikan bola ke sisi lapangan dan mengonversi set point pertamanya.

Petenis Serbia itu tidak pernah terlihat berada dalam bahaya setelah kembali mematahkan servis lawannya pada set kedua, dan ia mengamankan gelar ketika Federer melepaskan pukulan forehand yang keluar lapangan pada kedudukan match point.

Sementara itu, unggulan ketiga Sharapova terlihat lamban saat menghadapi lawannya yang berasal dari Spanyol pada set pertama, dan Suarez Navarro bangkit dari tertinggal 1-3 dan 3-5 pada set kedua untuk menyamakan kedudukan menjadi 5-5.

Namun Sharapova tampil gemilang pada dua game berikutnya dan semakin membaik pada set penentuan melawan unggulan kesepuluh yang lelah itu, mengunci kemenangan pada pertandingan yang berlangsung dua setengah jam melalui pukulan kemenangan ke-39nya.

(Uu.H-RF)