Jakarta (ANTARA News) - Lembaga Kemanusiaan Nasional Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) mengirim tim dan bantuan untuk pengungsi Rohingya yang terdampar di Aceh Utara.

"PKPU menurunkan tim evakuasi dan assesment dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait pengungsi untuk bantuan darurat," kata Manajer Humas PKPU Sukismo dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu.

PKPU, tambah dia, menaruh perhatian serius pada pengungsi Rohingya yang terdampar di wilayah Republik Indonesia tersebut.

Dia menjelaskan PKPU akan mendistribusikan sarung dan selimut, hygiene kit, pembuatan dapur air, pembuatan serambi nyaman, trauma healing dan bantuan tim kesehatan.

"Saat ini yang diperlukan adalah hygiene kit, selimut, alas tidur, sarung, obat-obatan dan distribusi makanan," kata Sukismo.

Tim PKPU, tambah dia, akan terus menginformasikan kondisi terkini para pengungsi Rohingya.

"Termasuk kebutuhan apa saja yang kira-kira diperlukan para pengungsi," katanya.

Dia menambahkan, berdasarkan data yang dihimpun PKPU diketahui bahwa pengungsi di wilayah Aceh Utara sekitar 581 orang dengan rincian wanita 76 orang, laki-laki 462 orang anak-anak sebanyak 43 orang.

Selain itu, pengungsi di wilayah Langsa berjumlah 790 Orang dengan rincian wanita 70 Orang, pria 660 orang dan anak-anak 60 orang.

"Pada hari Jumat, 15 Mei 2015 pukul 18.30 waktu setempat tim juga mendapatkan informasi ditemukan kembali 47 orang imigran Rohingya di Desa Sungai keruk, kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang," katanya.