Dongguan (ANTARA News) - Indonesia sementara tertinggal 1-2 dari Tiongkok setelah tunggal putra Indonesia Jonatan Christie tidak mampu menghadang tunggal putra terbaik tuan rumah Tiongkok Chen Long dengan kekalahan game langsung 10-21, 15-21 pada semifinal Piala Sudriman 2015 di Dongguan, Sabtu.

"Terus terang saya tegang, ini tim, dan yang saya hadapi pemain top," kata Jonatan Christie seusai bertanding.

"Atmosfer penonton di sini luar biasa, tidak seperti ketika melawan Taiwan kemarin," tambahnya.

Ketika disinggung tentang permainan di semifinal itu, Jonatan mengatakan dirinya telah menerapkan bermain menyerang, namun lawan terlalu kuat untuk ditembus.

"Saya harus menyerang, kalau bertahan lebih parah lagi hasilnya," katanya.

Dalam pertandingan yang memakan waktu 48 menit itu, Jonatan mengakui permainan lawan sangat bagus.

"Saya mencoba bermain net tapi dia tetap bermain mulus, dia pancing saya untuk menyerang tapi pertahanan dia sangat kokoh," katanya.

"Ini Piala Sudirman pertama saya, saya masih punya waktu untuk bertemu lagi, tambahnya.

Pada pertandingan semifinal tunggal putra itu, Jonatan sempat berbagi angka dengan Chen Long, namun lagi-lagi dia menemui tembok China yang begitu kokoh.

Jonatan sering melakukan kesalahan sendiri dengan pukulan bola keluar lapangan atau menyangkut di net.

"Dia lebih berpengalaman, saya masih penasaran bisa ketemu dia lagi," katanya.