Solo (ANTARA News) - Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo ( Rudy) menegaskan bahwa dirinya tidak akan mundur dari Tim Transisi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), meskipun dalam rapat perdana yang digelar pada Rabu (13/5) tidak bisa hadir.

"Ketidakhadiran saya dalam rapat perdana itu bukan berarti saya mengundurkan diri, dan kalau ada yang mengatakan begitu jelas tidak benar," kata FX Hadi Rudyatmo yang juga mantan Tim Normalisasi PSSI, kepada wartawan di Solo, Sabtu.

Rapat perdana Tim Transisi Kementrian Pemuda dan Olahraga untuk membahas rencana-rencana yang akan diambil kedepan, tidak dihadiri sejumlah tokoh, termasuk Menpora Imam Nahrawi dan juga anggota dari Solo, Walikota FX Hadi Rudyatmo dan Juga Iwan Rukminto.

Ketidakhadiran dalam rapat perdana tersebut, menurut pria yang akrab disapa Rudy ini, karena mengikuti fit and proper test sebagai Balon Wali Kota di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Tengah.

Rudy mengaku dalam hal ini sudah melakukan komunikasi dengan Pengurus tim lainya, Bibit Samad. Bahkan dirinya justru mendapatkan mandat masuk dalam kelompok kerja (Pokja PSSI).

Sementara itu disinggung adanya sejumlah anggota tim yang mengundurkan diri, Rudy enggan berkomentar banyak.

Rudy juga menyayangkan sejumlah tokoh yang dipilih untuk menyelamatkan persepakbolaan tanah air justru mundur sebelum bertugas.

Untuk diketahui bahwa ada empat orang yang telah mengundurkan diri dari Tim Transisi, yakni Velix Wanggai (mantan Staf Khusus Presiden SBY), Farid Husain (Ketua PMI / mantan Juru Runding soal Aceh di Helsinki), Darmin Nasution (mantan Gubernur BI) dan Ridwan Kamil (Walikota Bandung).