Jakarta (ANTARA News) - PSSI memberi perhatian khusus atas cedera patah tulang kaki kiri salah satu punggawa timnas U-23, Alfin Tuasalamony, dengan berkontribusi langsung dalam pengobatan pemain asal Tulehu, Maluku Tengah tersebut.

"Dia termasuk salah satu aset bangsa dan juga anak bangsa, dalam hal ini pemain sepak bola yang telah lama menjadi bagian yang amat penting dari timnas Indonesia, jadi kami dari PSSI sudah tentu dan sepatutnya akan turut ikut tanggung jawab," kata pelaksana tugas Sekjen PSSI Azwan Karim seperti dilansir tim media PSSI di Jakarta, Jumat.

Menurut Azwan, cedera Alfin mirip dengan Boaz Salossa yang dulu juga mengalami patah tulang kaki sehingga pengobatannya ini akan berlangsung lama.

Cedera yang dialami Alfin dikarenakan mobil yang menabrak dirinya saat sedang melintasi sebuah bank di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, awal Mei lalu.

Akibat peristiwa tersebut, Alfin harus mendapatkan perawatan penyembuhan tulang di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

Kemungkinan proses penyembuhannya akan memakan waktu lebih dari satu tahun.

Musibah patah kaki pemain sepak bola ini mengingatkan pada cedera yang pernah dialami oleh Boaz Salossa saat membela timnas dalam ajang uji coba internasional menghadapi Hong Kong pada 2007 silam.

Dalam pertandingan tersebut timnas berhasil menang telak atas lawannya itu dengan skor 3-0.

Alfin adalah bagian penting dalam skuad Garuda Muda arahan pelatih kepala Aji Santoso yang diproyeksikan akan menjadi kapten tim serta menjadi bagian dalam skuad di SEA Games Singapura Juni mendatang.