Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan almarhum mantan Menteri Keuangan Jusuf Anwar merupakan sosok rendah hati yang mempunyai ketegasan dan mudah berteman dengan siapa saja.

"Beliau menerapkan prinsip hidup dalam kesehariannya. Orangnya sangat easy going dan berteman dengan siapa saja. Kalau bertemu, beliau rendah hati dan baik, saya merasa sangat kehilangan," katanya di Jakarta, Jumat.

Sofyan pernah bersama almarhum di Kabinet Indonesia Bersatu jilid I pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sofyan ketika itu menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika.

Sofyan menambahkan sosok yang terkenal tegas dan enggan diintervensi tersebut juga merupakan birokrat yang memiliki karir cemerlang sejak berkiprah di lingkungan Kementerian Keuangan dan bisa menjadi panutan generasi muda.

"Setelah jadi menkeu, dia jadi dubes di Jepang. Setelah jadi dubes, jadi profesor. Pengalaman panjang ini beliau share dengan mahasiswanya di Unpad. Jadi saya pikir ini sebuah role model bagi kita yang ditinggalkan," ujarnya.

Mantan menteri keuangan pada era Kabinet Indonesia Bersatu jilid I Jusuf Anwar wafat di Rumah Sakit Siloam, Semanggi, Jakarta Pusat, pada usia 74 tahun, setelah sakit selama sebulan terakhir.

Jenazah pria kelahiran Tasikmalaya, 2 Januari 1941 ini dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, setelah sebelumnya disemayamkan di kediaman Jalan Kemang Dalam Selatan X, No 15 B, Jakarta Selatan.

Jusuf Anwar merupakan menteri keuangan pertama pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan menjabat pada 21 Oktober 2004 hingga 6 Desember 2005.

Lulusan Fakultas Hukum Universitas Padjajaran itu pernah menjabat sebagai Ketua Badan Pengawas Pasar Modal periode 1998-2000 . Usai menjabat menteri, Jusuf menjabat sebagai Duta Besar Indonesia di Jepang hingga 2010.