Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan akan menghapus anggaran perbaikan atau rehabilitasi Gelanggang Olah Raga (GOR) Velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur sebesar Rp409 miliar pada anggaran 2015.

"Anggaran rehab GOR Velodrome segitu terlalu besar. Bahkan, bisa untuk membangun villa atau penginapan mewah. Lebih baik dicoret saja," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat.

Oleh karena itu, dia menginginkan agar anggaran tersebut diajukan kembali di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016 mendatang.

"Lebih baik dibatalkan saja. Masukkan lagi ke APBD tahun depan, tapi nilainya harus masuk akal. Tidak boleh terlalu besar seperti yang sekarang," ujar Basuki.

Meskipun rehabilitasi GOR Velodrome diundur menjadi tahun depan, dia mengaku optimistis pelaksanaan Asian Games tetap akan berjalan sesuai eaktu yang telah direncanakan.

Rencananya, GOR Velodrome akan menjadi salah satu venue atau lokasi pelaksanaan kompetisi olah raga Asian Games 2018 mendatang di Jakarta.

"Walaupun rehabnya baru dilakukan tahun depan, Asian Games pasti tetap akan dapat dilaksanakan. Pasti tetap keburu kok," tutur Basuki.

Sementara itu, Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta Zainal Soelaiman mengungkapkan rehab total GOR Velodrome akan dilakukan secara tahun jamak atau multi years.

"Rencananya, pembangunan fisik baru akan dimulai pada 2016. Sedangkan, rehab total arena olah raga itu ditargetkan rampung pada pertengahan 2017," ungkap Zainal.