Padang (ANTARA News) - Dinas PendidikanKota Padang, Sumatera Barat, melarang pelajar SMA dan sederajat melakukan aksi coret seragam menyambut kelulusan ujian nasional yang diumumkan hari ini.
"Kami sudah menyampaikan kepada pihak sekolah agar mencari cara yang paling efektif dalam mengumumkan kelulusan Ujian Nasional mencegah terjadinya aksi coret pakaian," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Habibul Fuadi di Padang, Jumat.
Menurut dia, cara paling efektif merayakan kelulusan adalah melalui pesan seluler sehingga siswa tidak perlu datang ke sekolah.
"Jika siswa datang ke sekolah kemudian berkumpul apalagi di luar, sulit untuk mengawasi," kata dia.
Ia menilai aksi coret pakaian dalam menyambut kelulusan ujian nasional bukan perilaku yang baik dan cenderung mubazir.
Anggota Komisi IV DPRD Padang Muharlion mengimbau pelajar SMA di daerahnyatidak melakukan aksi coret baju dan sebaiknya menyumbangkan pakaian seragam mereka itu kepada yang membutuhkan.
"Ini lebih bermanfaat dibandingkan aksi mencoret-coret pakaian sehingga tidak dapat dimanfaatkan lagi dan merupakan perilaku yang kurang baik," kata dia.
Hari ini hasil UN SMA diumumkan, pelajar dilarang coret baju
15 Mei 2015 09:41 WIB
Setahun lalu pelajar tetap elakukan aksi coret-coret usai Ujian Nasional meskipun sekolah telah melarangnya (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
Tags: