Surabaya (ANTARA News) - Petugas Imigrasi Bandara Internasional Juanda Surabaya menangkap seorang terduga anggota jaringan ISIS, yakni M Riduanzah (31), saat hendak berangkat ke Penang, Malaysia, Kamis siang.
"Ya, sekarang masih didalami," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf ketika dikonfirmasi tentang pria asal Tarakan Timur, Kalimantan Utara, yang dibawa ke Polda Jatim untuk diperiksa pada Kamis petang.
Informasi dari sumber lain menyebutkan penangkapan Riduansah bermula saat ia beserta lima anggota keluarganya masuk ke Bandara Juanda, sekitar pukul 10.30 WIB.
Rencananya, ia akan terbang menuju Penang, Malaysia pada pukul 12.50 WIB.
Namun, petugas mencurigai Riduanzah ketika memeriksa paspor pria kelahiran 1984 itu, karena sesuai dengan nama buronan teroris yang diterima dari Interpol. Ia disebut sebagai terduga anggota ISIS.
Akhirnya, petugas imigrasi melakukan pencegahan dan mengamankan Riduansah beserta lima anggota keluarganya, lalu mereka dibawa ke Kantor Imigrasi Cabang Juanda untuk menjalani pemeriksaan.
Setelah itu, sejumlah petugas dari Polda Jatim yang dipimpin oleh Kasubdit III Intelkam Bambang Agus S datang untuk membantu pemeriksaan di Juanda hingga pukul 15.00 WIB.
Menjelang maghrib, Riduansah dan rombongannya dibawa ke Mapolda Jatim untuk diperiksa lebih lanjut, namun pemeriksaan di kantor Dit Intelkam Polda Jatim berlangsung tertutup.
Selain M Riduanzah, lima keluarganya adalah SHMM, ZTH, HSL, MML, dan AMM.
Seorang terduga ISIS ditangkap di Bandara Juanda
14 Mei 2015 23:22 WIB
Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf (FOTO ANTARA/M Agung Rajasa)
Pewarta: Edy M Yakub
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Tags: