Samini ditembak perampok di Bekasi jalani perawatan
14 Mei 2015 23:01 WIB
ilustrasi Gembong Ranmor Bersenpi Sebelas pelaku perampasan motor menggunakan senjata api (Senpi) saat gelar kasus oleh Polres Metro Tangerang kehadapan wartawan, Tangerang, Banten, Jumat (18/7). (ANTARA FOTO/Lucky R)
Bekasi (ANTARA News) - Samini (39), ibu rumah tangga yang menjadi korban penembakan perampok di Kampung Rawabugel, Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medansatria, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/5) dini hari, menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
"Ibu saya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Ananda Bekasi karena paha kirinya terkena peluru sampai tembus ke belakang," kata anak korban, Syaiful di Bekasi, Kamis.
Menurut dia, Samini menjadi korban penembakan karena mencoba meminta pertolongan kepada warga sekitar saat mendapati sejumlah pelaku tengah mencoba membawa kabur tiga sepeda motor miliknya.
"Saya sempat mengejar pelaku, tapi karena melihat ibu saya luka, saya bantu ibu," katanya.
Kejadian itu berlangsung di rumahnya di Kampung Rawabugel RT02 RW010, Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medansatria, sekitar pukul 02.30 WIB.
Menurutnya, pelaku berjumlah sekitar empat orang dengan mengendarai sepeda motor dan mencoba membawa kabur tiga sepeda motor yang terparkir di rumahnya.
"Tiga motor yang sudah dibawa ke luar oleh pelaku. Honda Scoopy warna merah hitam B 3238 KPM yang dibawa kabur sempat dikejar adik saya tapi lolos," katanya.
Motor yang gagal dibawa kabur pelaku adalah jenis Yamaha Jupiter Z merah hitam B 6971 KZJ yang dibuang pelaku ke pinggir jalan, sementara Jupiter MX hitam putih B 3822 KHV ditinggal di depan rumah.
Syaiful mengungkapkan ciri pelaku penembakan terhadap ibunya yakni berkaos hitam lengan panjang, topi hitam, memiliki jenggot, dagu lancip.
"Pelaku itu dua kali nembak ke arah atas sekali dan ke arah ibu saya dengan jarak sekitar 10 meter pakai pistol rakitan," katanya.
Hingga kini kasus itu tengah dalam penanganan Polresta Bekasi Kota.
"Ibu saya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Ananda Bekasi karena paha kirinya terkena peluru sampai tembus ke belakang," kata anak korban, Syaiful di Bekasi, Kamis.
Menurut dia, Samini menjadi korban penembakan karena mencoba meminta pertolongan kepada warga sekitar saat mendapati sejumlah pelaku tengah mencoba membawa kabur tiga sepeda motor miliknya.
"Saya sempat mengejar pelaku, tapi karena melihat ibu saya luka, saya bantu ibu," katanya.
Kejadian itu berlangsung di rumahnya di Kampung Rawabugel RT02 RW010, Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medansatria, sekitar pukul 02.30 WIB.
Menurutnya, pelaku berjumlah sekitar empat orang dengan mengendarai sepeda motor dan mencoba membawa kabur tiga sepeda motor yang terparkir di rumahnya.
"Tiga motor yang sudah dibawa ke luar oleh pelaku. Honda Scoopy warna merah hitam B 3238 KPM yang dibawa kabur sempat dikejar adik saya tapi lolos," katanya.
Motor yang gagal dibawa kabur pelaku adalah jenis Yamaha Jupiter Z merah hitam B 6971 KZJ yang dibuang pelaku ke pinggir jalan, sementara Jupiter MX hitam putih B 3822 KHV ditinggal di depan rumah.
Syaiful mengungkapkan ciri pelaku penembakan terhadap ibunya yakni berkaos hitam lengan panjang, topi hitam, memiliki jenggot, dagu lancip.
"Pelaku itu dua kali nembak ke arah atas sekali dan ke arah ibu saya dengan jarak sekitar 10 meter pakai pistol rakitan," katanya.
Hingga kini kasus itu tengah dalam penanganan Polresta Bekasi Kota.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Tags: