Cape Canaveral, Florida (ANTARA News) - Penyanyi sopran Inggris Sarah Brightman membatalkan rencana penerbangan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional karena alasan keluarga, katanya dalam pernyataan.

Brightman mulai latihan di Star City Rusia pada Januari sebelum menempuh perjalanan dengan pesawat antariksa Soyuz dan tinggal selama 10 hari di stasiun luar angkasa, laboratorium riset senilai 100 miliar dolar AS yang berada 418 km di atas bumi.

Perjalanan tersebut memakan biaya 52 juta dolar AS, kata agen perjalanan swas AS Space Adventures yang mengatur ekspedisi tersebut.

"Karena alasan keluarga, Brightman harus menunda pelatihan kosmonot dan rencana penerbangannya," tulis keterangan dalam laman Facebook penyanyi tersebut.

Brightman akan menjadi turis kedelapan yang mengunjungi stasiun tersebut. Salah satu penumpang, co-founder Microsoft Charles Simonyi, telah melakukan perjalanan sebanyak dua kali.

Pengusaha Jepang Satoshi Takamatsu yang juga telah menjalani latihan sebelum ke luar angkasa diasumsikan akan menggantikan posisi Brightman. Space Adventures belum memberi komentar.

Brightman dijadwalkan terbang pada September. Penerbangan bisa jadi diundur karena Rusia mengumumkan akan menunda penerbangan kru stasiun luar angkasa selama dua bulan hingga akhir Juli karena investigasi kecelakaan roket Soyuz.

Belum diketahui apakah keputusan Brightman untuk membatalkan latihan dan kepergiannya berhubungan dengan penerbangan yang ditunda, demikian Reuters.