Istri dubes Pakistan dimakamkan di sebelah orangtuanya
14 Mei 2015 18:41 WIB
Sejumlah anggota TNI membawa jenazah istri Dubes Indonesia untuk Pakistan, Heri Listyawati Burhan Muhammad dari pesawat CN A2905 di Base ops Lanud Adi Sutjipto Yogyakarta, Kamis (14/5). Almarhum merupakan salah satu korban kecelakaan heli di Pakistan pada Jumat 8 Mei 2015. (ANTARA FOTO/Regina Safri)
Yogyakarta (ANTARA News) - Jenazah Heri Listyawati, istri Duta Besar RI untuk Pakistan Burhan Muhammad, dimakamkan bersebelahan dengan makam kedua orangtuanya, Sri Hartati dan Sudiono, di Pemakaman Keluarga di Kelurahan Warung Boto, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Kamis sore.
Proses pemakaman yang dilaksanakan pada pukul 16.30 WIB berlangsung hikmat dengan dihadiri puluhan warga kelurahan setempat yang turut menyaksikan.
Seremonial tabur bunga dalam proses pemakaman itu dilakukan oleh perwakilan dari Kementerian Luar Negeri, Badan Intelijen Negara, dilanjutkan keluarga.
Menurut kakak kandung Heri Listyawati, Heri Ernawati, pemilihan lokasi pemakaman merupakan permintan langsung suaminya, Burhan Muhammad.
Sementara Burhan sendiri tidak dapat menghadiri proses pemakaman jenazah istrinya karena masih menjalani perawatan intensif di Singapura.
"Semoga pak Burhan cepat pulih, terakhir saat siuman beliau hanya minta istrinya dimakamkan di pemakaman keluarga kami," kata dia.
Heri Listyawati tewas dalam kecelakaan helikopter milik militer Pakistan di daerah pegunungan di Gilgit, Baltistan, Pakistan, Jumat (8/5/15). Kecelakaan itu menewaskan sejumlah orang, sementara Dubes RI untuk Pakistan Burhan Muhammad terluka.
Proses pemakaman yang dilaksanakan pada pukul 16.30 WIB berlangsung hikmat dengan dihadiri puluhan warga kelurahan setempat yang turut menyaksikan.
Seremonial tabur bunga dalam proses pemakaman itu dilakukan oleh perwakilan dari Kementerian Luar Negeri, Badan Intelijen Negara, dilanjutkan keluarga.
Menurut kakak kandung Heri Listyawati, Heri Ernawati, pemilihan lokasi pemakaman merupakan permintan langsung suaminya, Burhan Muhammad.
Sementara Burhan sendiri tidak dapat menghadiri proses pemakaman jenazah istrinya karena masih menjalani perawatan intensif di Singapura.
"Semoga pak Burhan cepat pulih, terakhir saat siuman beliau hanya minta istrinya dimakamkan di pemakaman keluarga kami," kata dia.
Heri Listyawati tewas dalam kecelakaan helikopter milik militer Pakistan di daerah pegunungan di Gilgit, Baltistan, Pakistan, Jumat (8/5/15). Kecelakaan itu menewaskan sejumlah orang, sementara Dubes RI untuk Pakistan Burhan Muhammad terluka.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
Tags: