Uskup Agung: kerukunan beragama harus tetap ditegakkan
14 Mei 2015 18:38 WIB
ilustrasi Museum Kathedral Uskup Agung Jakarta, Rm Ignasius Suharyo, menyaksikan pameran foto sekaligus membuka kembali museum Kathedral setelah satu tahun renovasi di Jakarta, Jumat, (12/12).(ANTARA FOTO/Paramayuda)
Jakarta (ANTARA News) - Uskup Agung Jakarta Monsinyur Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo mengatakan kerukunan beragama di Indonesia harus tetap ditegakkan yang dijamin dalam Undang Undang Dasar 1945.
"Itu harus selalu jadi acuan," kata Ignatius saat dihubungi Antara News, Kamis.
Dia mengatakan keberagaman masyarakat di Indonesia merupakan salah satu tantangan untuk mewujudkan kebebasan beragama.
"Tentu tidak gampang hidup di tengah masyarakat plural seperti Indonesia," kata dia.
Berbagai masalah tentu tidak dapat dihindari karena pluralisme masyarakat Indonesia.
"Masalah itu biasa, bayangkan di keluar kecil yang isinya hanya 4-5 orang saja akan ada masalah. Bagaimana dengan Indonesia yang penduduknya 240 juta?" tutur dia.
Meskipun demikian, dia menilai hidup di tengah keberagaman agama Indonesia terbilang nyaman.
"Di sini terasa nyaman berdampingan dengan saudara agama lain," imbuh dia.
Dirinya mengaku kerap mendengar komentar dari rekan-rekannya di luar Indonesia mengenai kekaguman akan kehidupan di Indonesia yang relatif tenang meski masyarakatnya sangat beragam, termasuk soal agama.
"Tentu semakin baik pelaksanaannya tergantung dari para pemimpin dan penegak hukum," ujar dia.
"Itu harus selalu jadi acuan," kata Ignatius saat dihubungi Antara News, Kamis.
Dia mengatakan keberagaman masyarakat di Indonesia merupakan salah satu tantangan untuk mewujudkan kebebasan beragama.
"Tentu tidak gampang hidup di tengah masyarakat plural seperti Indonesia," kata dia.
Berbagai masalah tentu tidak dapat dihindari karena pluralisme masyarakat Indonesia.
"Masalah itu biasa, bayangkan di keluar kecil yang isinya hanya 4-5 orang saja akan ada masalah. Bagaimana dengan Indonesia yang penduduknya 240 juta?" tutur dia.
Meskipun demikian, dia menilai hidup di tengah keberagaman agama Indonesia terbilang nyaman.
"Di sini terasa nyaman berdampingan dengan saudara agama lain," imbuh dia.
Dirinya mengaku kerap mendengar komentar dari rekan-rekannya di luar Indonesia mengenai kekaguman akan kehidupan di Indonesia yang relatif tenang meski masyarakatnya sangat beragam, termasuk soal agama.
"Tentu semakin baik pelaksanaannya tergantung dari para pemimpin dan penegak hukum," ujar dia.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Tags: