WWF manfaatkan satelit pantau penyu belimbing
14 Mei 2015 15:52 WIB
Penyu belimbing Papua. (REUTERS/Ricardo Tapilatu/University of Alabama at Birmingham (UAB) and the State University of Papua)
Sentani (ANTARA News) - World Wide Fund for Nature (WWF) memanfaatkan satelit penjejak (satellite tracking) untuk memantau kegiatan penyu belimbing di Pantai Jamursba Medi, Kabupaten Tambrauw, Propinsi Papua Barat.
Direktur of Papua Program Benja Victor Mambai, di Sentani, Kamis, mengatakan bahwa penyu belimbing yang terdapat di Pantai Jamorsba Medi dan Warmon di Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat, merupakan salah satu lokasi penyu terbaik di dunia.
"Untuk melindungi populasi penyu belimbing, kami bekerja sama dengan satellite tracking memantau perjalanan penyu belimbing," katanya.
Kerjasama dengan satellit tracking, lanjut Victor, untuk memantau perjalanan penyu belimbing yang bertelur di Jamorsaba Medi di Warmon, wilayah pantai bagian utara Papua.
Penyu tersebut pergi mencari makan sampai di California (Amerika Serikat), ke Kei, ke wilayah Selatan Papua, yaitu Australia, Papua Nugini (PNG), bahkan Selandia Baru.
"Jadi, habitatnya di sini, tapi daya jelajahnya jauh sampai di California, karena sumber pakannya lebih banyak di sana," tuturnya.
Selain menggunakan satelit penjejak untuk memantau perkembangan penyu belimbing, WWF sebagai lembaga swadaya masyarakat internasional untuk konservasi itu juga memasang pemancar berteknologi satelit penanda lokasi (satellite tag) seberat mencapai 500 gram.
Alat penanda lokasi itu bentuknya mirip tikus, dilengkapi saklar dan direkatkan pada punggung penyu, yang dapat memantau habitat penyu di daerah peneluran maupun pakannya.
Benja menambahkan, jarak jelajah penyu belimbing yang jauh ini, membuat adaya inisiatif untuk perkembangan kerjasama antara pemerintah daerah dan pemerintah di wilayah California guna menjaga kelestarian populasi penyu belimbing.
Direktur of Papua Program Benja Victor Mambai, di Sentani, Kamis, mengatakan bahwa penyu belimbing yang terdapat di Pantai Jamorsba Medi dan Warmon di Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat, merupakan salah satu lokasi penyu terbaik di dunia.
"Untuk melindungi populasi penyu belimbing, kami bekerja sama dengan satellite tracking memantau perjalanan penyu belimbing," katanya.
Kerjasama dengan satellit tracking, lanjut Victor, untuk memantau perjalanan penyu belimbing yang bertelur di Jamorsaba Medi di Warmon, wilayah pantai bagian utara Papua.
Penyu tersebut pergi mencari makan sampai di California (Amerika Serikat), ke Kei, ke wilayah Selatan Papua, yaitu Australia, Papua Nugini (PNG), bahkan Selandia Baru.
"Jadi, habitatnya di sini, tapi daya jelajahnya jauh sampai di California, karena sumber pakannya lebih banyak di sana," tuturnya.
Selain menggunakan satelit penjejak untuk memantau perkembangan penyu belimbing, WWF sebagai lembaga swadaya masyarakat internasional untuk konservasi itu juga memasang pemancar berteknologi satelit penanda lokasi (satellite tag) seberat mencapai 500 gram.
Alat penanda lokasi itu bentuknya mirip tikus, dilengkapi saklar dan direkatkan pada punggung penyu, yang dapat memantau habitat penyu di daerah peneluran maupun pakannya.
Benja menambahkan, jarak jelajah penyu belimbing yang jauh ini, membuat adaya inisiatif untuk perkembangan kerjasama antara pemerintah daerah dan pemerintah di wilayah California guna menjaga kelestarian populasi penyu belimbing.
Pewarta: Feronike Rumere
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015
Tags: