Madagaskar minati industri strategis indonesia
14 Mei 2015 11:13 WIB
arsip - Penyambutan Kepala Negara Presiden Joko Widodo (kanan) berjabat tangan dengan Presiden Mandagaskar Hery Rajaonarimampianina (kiri) ketika menyambut kedatangan kepala negara sebelum mengikuti pembukaan Asian-African Summit yang merupakan puncak rangkaian peringatan ke-60 tahun Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (22/4). (ANTARA FOTO/AACC2015/Wahyu Putro A)
London (ANTARA News) - Perwakilan Kementerian Pertahanan Madagaskar mengadakan pertemuan dengan delegasi Indonesia khususnya BUMN Industri strategis yang mengikuti Pameran Perdagangan Internasional (Foire Internationale de Madagascar) tahun 2015, di Antananarivo Madagaskar.
Pameran Foire Internationale de Madagascar (FIM) tahun 2015 yang diikuti Indonesia tersebut merupakan tahapan implementasi pertemuan bilateral Presiden Republik Indonesia dan Republik Madagaskar pada 23 April 2015 dalam peringatan 60 tahun KAA lalu, demikian Staf Komunikasi KBRI Antananario, Iqbal Hidayat kepada Antara London.
Presiden Madagaskar Hery Rajaonarimampianina mengunjungi stan Indonesia yang diterima Kuasa Usaha Perwakilan Tetap (KUTAP) RI Artanto S Wargadinata, Kementerian Luar Negeri RI yang dipimpin Direktur Afrika Lasro Simbolon, delegasi peserta FIM dari PT Dirgantara Indonesia Krisnan Y Ardjakoesoema, PT Pindad Widjajanto, PT Olympic Ida Rusliana, PT KHS Agung, dan pengurus Dharma Wanita.
Foire Internationale de Madagascar tahun 2015 dibuka secara resmi oleh Perdana Menteri Madagaskar Jean Ravelonarivo, dan Indonesia menampilkan antara lain dari BUMN sektor industri strategis, yaitu PT Dirgantara Indonesia dan PT Pindad.
Peserta lainnya adalah PT Olympic Furintraco, PT MCI (Multi Commodity Indonesia), dan PT KHS (Karya Hidup Sentosa).
Paviliun Indonesia mendapat kehormatan menerima kunjungan mantan Presiden Madagaskar Marc Ravalomanana.
KBRI Antananarivo bersama delegasi bisnis Indonesia mengadakan konferensi yang diikuti sekitar 80 peserta, antara lain dari Kementerian Perindustrian, Kadin Mayotte, konsultan ESDM, Air Madagascar, pengusaha, perwakilan Hotel Panorama, dosen dan mahasiswa serta media.
Partisipasi Indonesia tersebut juga merupakan tahapan implementasi pertemuan bilateral Presiden Republik Indonesia dan Republik Madagaskar pada 23 April 2015 dalam peringatan 60 tahun KAA.
Usai FIM 2015 ini, delegasi Indonesia mengadakan rangkaian pertemuan penting dalam kerangka mendorong peningkatan kerja sama bilateral Indonesia dan Madagaskar, di kantor Kementerian Luar Negeri Republik Madagaskar, delegasi Kementerian Luar Negeri RI dipimpin Direktur Afrika Lasro Simbolon, didampingi Kuasa Usaha Tetap (KUTAP) dan diterima Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Madagaskar, Mr Andrianarivony Modeste.
Selain itu, juga digelar round table discussion antara lain membahas rencana persiapan sidang komisi bersama (SKB) yang dibuka KUTAP dan dipimpin Direktur Afrika Kemenlu RI dan Direktur Bilateral Kemenlu RM Tianamahefa Onipatsa Helinoro, dengan peserta dari Indonesia yakni PT DI Krisnan Y Ardjakoesoema, PT Pindad Widjajanto, dan PT KHS Agung Sulistyo, tenaga ahli Kementan RI Prof A Sudaryono.
Selanjutnya, pada siang harinya pertemuan dengan Menteri Pertahanan Jenderal Dominique Rakotozafy di kantor Kemhan Madagaskar, dari Indonesia terdiri dari KUTAP dan PF Pensosbud Hanggorono Nurcahyo, Direktur Afrika Lasro Simbolon, PT DI dan PT Pindad.
Pertemuan ini untuk perkenalan dan penjajakan awal kerja sama dalam bidang hankam.
Pameran Foire Internationale de Madagascar (FIM) tahun 2015 yang diikuti Indonesia tersebut merupakan tahapan implementasi pertemuan bilateral Presiden Republik Indonesia dan Republik Madagaskar pada 23 April 2015 dalam peringatan 60 tahun KAA lalu, demikian Staf Komunikasi KBRI Antananario, Iqbal Hidayat kepada Antara London.
Presiden Madagaskar Hery Rajaonarimampianina mengunjungi stan Indonesia yang diterima Kuasa Usaha Perwakilan Tetap (KUTAP) RI Artanto S Wargadinata, Kementerian Luar Negeri RI yang dipimpin Direktur Afrika Lasro Simbolon, delegasi peserta FIM dari PT Dirgantara Indonesia Krisnan Y Ardjakoesoema, PT Pindad Widjajanto, PT Olympic Ida Rusliana, PT KHS Agung, dan pengurus Dharma Wanita.
Foire Internationale de Madagascar tahun 2015 dibuka secara resmi oleh Perdana Menteri Madagaskar Jean Ravelonarivo, dan Indonesia menampilkan antara lain dari BUMN sektor industri strategis, yaitu PT Dirgantara Indonesia dan PT Pindad.
Peserta lainnya adalah PT Olympic Furintraco, PT MCI (Multi Commodity Indonesia), dan PT KHS (Karya Hidup Sentosa).
Paviliun Indonesia mendapat kehormatan menerima kunjungan mantan Presiden Madagaskar Marc Ravalomanana.
KBRI Antananarivo bersama delegasi bisnis Indonesia mengadakan konferensi yang diikuti sekitar 80 peserta, antara lain dari Kementerian Perindustrian, Kadin Mayotte, konsultan ESDM, Air Madagascar, pengusaha, perwakilan Hotel Panorama, dosen dan mahasiswa serta media.
Partisipasi Indonesia tersebut juga merupakan tahapan implementasi pertemuan bilateral Presiden Republik Indonesia dan Republik Madagaskar pada 23 April 2015 dalam peringatan 60 tahun KAA.
Usai FIM 2015 ini, delegasi Indonesia mengadakan rangkaian pertemuan penting dalam kerangka mendorong peningkatan kerja sama bilateral Indonesia dan Madagaskar, di kantor Kementerian Luar Negeri Republik Madagaskar, delegasi Kementerian Luar Negeri RI dipimpin Direktur Afrika Lasro Simbolon, didampingi Kuasa Usaha Tetap (KUTAP) dan diterima Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Madagaskar, Mr Andrianarivony Modeste.
Selain itu, juga digelar round table discussion antara lain membahas rencana persiapan sidang komisi bersama (SKB) yang dibuka KUTAP dan dipimpin Direktur Afrika Kemenlu RI dan Direktur Bilateral Kemenlu RM Tianamahefa Onipatsa Helinoro, dengan peserta dari Indonesia yakni PT DI Krisnan Y Ardjakoesoema, PT Pindad Widjajanto, dan PT KHS Agung Sulistyo, tenaga ahli Kementan RI Prof A Sudaryono.
Selanjutnya, pada siang harinya pertemuan dengan Menteri Pertahanan Jenderal Dominique Rakotozafy di kantor Kemhan Madagaskar, dari Indonesia terdiri dari KUTAP dan PF Pensosbud Hanggorono Nurcahyo, Direktur Afrika Lasro Simbolon, PT DI dan PT Pindad.
Pertemuan ini untuk perkenalan dan penjajakan awal kerja sama dalam bidang hankam.
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015
Tags: