Munchen (ANTARA News) - Lionel Messi adalah pemain terbesar sepanjang masa, kata pelatih Bayern Munchen Pep Guardiola usai timnya kalah dari Barcelona dengan agregat 3-5 sehingga Barca maju ke final Liga Champions bulan depan.

"Dia adalah pemain terbaik sepanjang masa," kata Guardiola. "Saya bandingkan dia dengan Pele. Saya senang sekali menyaksikan sepak bola ini."

Messi, yang tengah menikmati musim yang sensasional dan telah mencetak 10 gol pada kompetisi elite Eropa ini, menghancurkan Bayern 0-3 pada leg pertama setelah mencetak dua gol pekan lalu.

Si Argentina mungil ini kembali menjadi instrumental ketika Barcelona lolos ke final Piala Eropa untuk kedelapan kalinya.

"Dia telah kembali, dia ada di sana ketika saya tersanjung melatihnya," kata Guardiola, yang dua kali menjuarai Liga Champions bersama pemain berusia 27 tahun itu selama empat tahun menukangi Barca pada 2008-2012. "Dia jelas telah kembali ke penampilan terbaiknya."

Messi yang mencapai final terakhir di bawah kepemimpinan Guardiola pada 2011 ketika Barca menjadi juara, juga telah mencetak 40 gol di La Liga musim ini di tengah upaya Barca mengejar treble.

Peran Messi pada pertandingan Rabu dini hari tadi lebih dari seorang dirijen permainan, bukan algojo, dengan tampil lebih ke dalam yang membuat Neymar dan Luis Suarez menerima umpan-umpan akuratnya.

"Ketika Barca menguasai bola mereka kuat sekali. Saya harap di Berlin mereka bisa merengkuh gelar kelima Piala Eropanya," kata mantan pelatih Barcelona yang gagal membawa Bayer ke final dalam dua musim menukangi tim ini.

"Kami telah mencoba segalanya. Namun kami punya banyak masalah (cedera) dan ketika Anda bermain dengan begitu banyak masalah selama dua bulan dan para pemain masih tetap menyerang maka tim ini pantas mendapat pujian besar."

Bayern memang tampil tanpa para punggawanya seperti Arjen Robben, Franck Ribery, David Alaba dan Holger Badstuber, demikian Reuters.