Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Senin (Selasa pagi WIB), karena greenback yang lebih kuat memberikan tekanan pada logam mulia.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni turun 5,9 dolar AS, atau 0,50 persen, menjadi menetap di 1.183,00 dolar AS per ounce, lapor Xinhua.
Indeks dolar AS, ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama, naik 0,13 persen menjadi 94,99 dalam perdagangan tengah hari. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik, emas berjangka akan jatuh karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi investor.
Pedagang sedang menunggu sejumlah data ekonomi yang akan dirilis pekan ini untuk mendapatkan beberapa indikasi kapan waktu The Fed menaikkan suku bunganya.
Sebuah laporan penjualan ritel akan dirilis pada Rabu, dan laporan klaim pengangguran mingguan serta laporan Indeks Harga Produsen akan diumumkan pada Kamis. Laporan produksi industri juga akan keluar pada Jumat.
Perak untuk pengiriman Juli turun 15,1 sen, atau 0,92 persen, menjadi ditutup pada 16,314 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 16,2 dolar AS, atau 1,42 persen, menjadi ditutup pada 1.127,30 dolar AS per ounce.
(T.A026)
Emas turun tertekan penguatan dolar AS
12 Mei 2015 05:48 WIB
Logam mulia emas (ANTARA/Yudhi Mahatma)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015
Tags: