Kupang (ANTARA News) - Warga eks Timor-Timur (Timtim) Felipe de Araujo (55), ditemukan tewas dengan kondisi telanjang di kali Manikin, Kelurahan Tarus, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Minggu (10/5) karena diduga diterkam buaya air tawar di kali tersebut.

Kabid Humas Polda NTT Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Agus Susanto, di Kupang, Minggu, mengatakan, pada Sabtu (9/5) malam Filipei bersama anaknya, Ak Filipi, 18, pergi menjala ikan di laut tak jauh dari tempat tinggal mereka di kamp pengungsi Tuapukan.

"Pada tengah malam, anaknya kembali ke rumah seorang diri melaporkan ayahnya hilang," katanya melalui pesan singkat kepada wartawan.

Ak Filipe kemudian bersama keluarganya melaporkan musibah itu ke polisi dan dilakukan pencarian namun korban tidak ditemukan.

Ia baru ditemukan oleh warga pada Minggu dalam kondisi telanjang dan tak bernyawa di bantaran Kali Manikin. Lokasi temuan berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian.

Korban ditemukan pertama kali oleh Stef Tolang (22) seorang buruh galangan kapal yang hendak mencari batu akik di kali Manikin.

Saksi (Stef Tolang) menceritakan bahwa sekitar pukul 06.30 Wita pagi tadi, ia mau ke kali Manikin untuk mencari batu akik, namun tiba-tiba saksi melihat ada orang tidur di pinggir kali dalam keadaan telanjang.

Saksi pun pergi memberitahukan kejadian itu kepada teman-teman di tempat kerjanya (tempat pembuatan kapal fiber). Saksi bersama temannya lalu mendatangi tempat kejadian dan selanjutnya mereka lapor polisi.

Sementara itu ketika dihubungi secara terpisah, Kepala Polres Kabupaten Kupang, Ajun Komisaris Besar Polisi Michael Ken Lingga mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan luka cabik di belakang dan perut, serta tangan bagian kanan yang putus.

"Korban sudah dibawa ke rumah sakit dan telah divisum. Saat ini kita masih lakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, diantaranya saksi yang melihat kejadian dan yang menemukan jasad korban tadi pagi," kata Lingga.