Medan (ANTARA News) - Kota Medan menjadi tuan rumah pestival kopi internasional yang bertajuk "Medan International Coffe Festival 2015" yang dipusatkan di Lapangan Merdeka Medan, Jumat.

"Even yang juga diikuti peserta dari luar luar negeri ini, diharapkan menjadi ajang promosi kopi-kopi dari Sumut," kata Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Jumat, saat membuka pameran tersebut.

Ia mengakui Kota Medan sendiri bukan daerah penghasil kopi, meski demikian di kota itu telah banyak tumbuh kedai-kedai kopi, baik lokal maupun yang berlevel multinasional.

"Tentunya dengan tumbuh berkembangnya kedai kopi atau coffe shop ini akan mampu mempromosikan kopi asli Sumatera Utara ke depannya," katanya.

Sebagai Wali Kota Medan, Eldin mengaku merasa bangga karena Kota Medan telah dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan Medan International Coffe Festival 2015.

"Semoga Kota Medan dapat memberikan kesan yang baik kepada seluruh peserta yang mengikuti festival kopi ini," katanya.

Mantan sekda Kota Medan ini selanjutnya menjelaskan, Sumut merupakan salah satu penghasil kopi terbaik dan telah mendunia, diantaranya kopi arabikanya yang khas, kopi mandailing dan lainnya.

"Karena itu semua potensi yang dimiliki tersebut harus terus dikembangkan. Harapan saya festival ini menjadi ajang promosi kopi-kopi Sumut, termasuk daerah penghasil kopi lainnya," katanya.

Ketua panitia "Medan International Coffe Festival" Azizah Fazira mengatakan Sumut memiliki kopi unggulan seperti kopi silimakuta, janji maria, Dolok Sanggul dan Kopi Karo sudah diakui kenikmatannya oleh dunia industri kopi, baik karakter rasa maupun ciri khasnya.

Namun sayang kenikmatabn kopi-kopi ini hanya diketahui oleh kalangan tertentu saja, sehingga dengan adanya even tersebut kopi-kopi itu dapat lebih dikenalkan kepada masyarakat, terutama para pecinta kopi.

"Setelah sukses mengadakan festival kopi di Taman Ahmad Yani Medan, kali ini kami menggelar di Lapangan Merdeka dengan konten acara yang cukup padat sekaligus untuk edukasi," katanya.