Dadi ambil alih Kaos Merah Putih TdBI
8 Mei 2015 21:16 WIB
ilustrasi Etape I ITDBI 2015 Pebalap HKSI Pro Cycling Team Hongkong King Lok Cheung (kanan) mengangkat tangannya usai melewati garis finis pada etape pertama International Tour de Banyuwangi Ijen 2015 etape pertama di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (6/5/1 5). King lok Cheung berhasil menyelesaikan 167 kilometer dengan waktu 3 jam 58 menit 34 detik. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru) ()
Jakarta (ANTARA News) - Dadi Suryadi mengambil alih Kaos Merah Putih tanda pebalap Indonesia tercepat pada kejuaraan balap sepeda internasional Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2015 setelah mengumpulkan waktu terpendek dalam tiga etape.
Kepastian pebalap dari Pegasus Continental Cycling Team meraih kaos yang sebelumnya dipakai rekan satu timnya yaitu Robin Manullang didapat setelah mampu finis diurutan tujuh pada etape tiga dari pelabuhan Muncar dan finis Paltuding Ijen, Banyuwangi, Jumat.
"Memang benar. Dadi mampu finis diurutan tujuh secara umum. Dia saat ini memegang Kaos Merah Putih," kata perwakilan manajemen Pegasus, Fila Faliona saat dikonfirmasi dari Jakarta.
Berdasarkan data yang ada, Dadi Suryadi pada etape ketiga yang finis di di kawasan Kawah Ijen itu mampu membukukan catatan waktu 3 jam 50 menit 30 detik. Adapun total waktu yang dikumpulkan hingga etape tiga adalah 11 jam 22 menit 42 detik.
Dadi Suryadi pada klasemen pebalap Indonesia ditopang rekan satu timnya yaitu Aiman Cahyadi yang berada diposisi kedua dengan total catatan waktu 11 jam 23 menit 59 detik. Sedangkan Robin Manullang berada diposisi empat dengan catatan waktu 11 jam 25 menit 58 detik.
Jika Dadi Suryadi menjadi pebalap tercepat Indonesia maka Peter Pouly yang memperkuar tim SIC Thailand menjadi pebalap tercepat secara umum dan berhak memegang Kaos Kuning. Pebalap asal Prancis itu mampu membukukan catatan waktu 11 jam 16 menit 42 detik.
Melonjaknya prestasi juara TdBI 2014 menguasai etape yang penuh dengan tanjakan ini sudah diprediksi sebelumnya. Peter di etape ketiga mampu membukukan waktu 3 jam 46 menit 52 detik. Bahkan mampu unggul 1 menit 35 detik dengan pebalap yang finis kedua yaitu Daniel Whitenhouse.
Dengan tuntasnya etape tiga ini, maka kejuaraan internasional yang menjadi kalender UCI ini tinggal menyisakan satu etape saja yaitu etape empat dari RTH Bajul Mati menuju Taman Blambangan dengan jarak 114 km (criterium race).
Pada etape ini giliran pebalap yang mempunyai spesialisasi sprint yang diunggulkan karena lintasan yang akan dilalui tidak seberat etape ketiga. Menghadapi etape terakhir tim continental satu-satunya asal Indonesia mengaku akan memaksimalkan kemampuannya.
"Kami meminta pada semua pebalap memaksimalkan etape terakhir besok. Kami ingin semua pebalap tampil maksimal demi mengamankan posisi," kata Fila menambahkan.
Pegasus Continental Cycling Team secara tim mampu bertengger diposisi tiga besar dengan catatan waktu 34 jam 12 menit 42 detik. Sedangkan posisi pertama diduduki oleh Team Ukyo dengan waktu 34 jam 8 menit 58 detik dan posisi dua Tabriz Shahdari Team dengan waktu 34 jam 12 menit 3 detik.
Tour de Banyuwangi Ijen 2015 menempuh jarak 555 km yang terbagi atas empat etape. Ada 100 peserta dari dalam dan luar negeri yang ikut bersaing menjadi yang terbaik. Kejuaraan juga menjadi ajang pebalap timnas untuk SEA Games 2015 uji kemampuan.
Kepastian pebalap dari Pegasus Continental Cycling Team meraih kaos yang sebelumnya dipakai rekan satu timnya yaitu Robin Manullang didapat setelah mampu finis diurutan tujuh pada etape tiga dari pelabuhan Muncar dan finis Paltuding Ijen, Banyuwangi, Jumat.
"Memang benar. Dadi mampu finis diurutan tujuh secara umum. Dia saat ini memegang Kaos Merah Putih," kata perwakilan manajemen Pegasus, Fila Faliona saat dikonfirmasi dari Jakarta.
Berdasarkan data yang ada, Dadi Suryadi pada etape ketiga yang finis di di kawasan Kawah Ijen itu mampu membukukan catatan waktu 3 jam 50 menit 30 detik. Adapun total waktu yang dikumpulkan hingga etape tiga adalah 11 jam 22 menit 42 detik.
Dadi Suryadi pada klasemen pebalap Indonesia ditopang rekan satu timnya yaitu Aiman Cahyadi yang berada diposisi kedua dengan total catatan waktu 11 jam 23 menit 59 detik. Sedangkan Robin Manullang berada diposisi empat dengan catatan waktu 11 jam 25 menit 58 detik.
Jika Dadi Suryadi menjadi pebalap tercepat Indonesia maka Peter Pouly yang memperkuar tim SIC Thailand menjadi pebalap tercepat secara umum dan berhak memegang Kaos Kuning. Pebalap asal Prancis itu mampu membukukan catatan waktu 11 jam 16 menit 42 detik.
Melonjaknya prestasi juara TdBI 2014 menguasai etape yang penuh dengan tanjakan ini sudah diprediksi sebelumnya. Peter di etape ketiga mampu membukukan waktu 3 jam 46 menit 52 detik. Bahkan mampu unggul 1 menit 35 detik dengan pebalap yang finis kedua yaitu Daniel Whitenhouse.
Dengan tuntasnya etape tiga ini, maka kejuaraan internasional yang menjadi kalender UCI ini tinggal menyisakan satu etape saja yaitu etape empat dari RTH Bajul Mati menuju Taman Blambangan dengan jarak 114 km (criterium race).
Pada etape ini giliran pebalap yang mempunyai spesialisasi sprint yang diunggulkan karena lintasan yang akan dilalui tidak seberat etape ketiga. Menghadapi etape terakhir tim continental satu-satunya asal Indonesia mengaku akan memaksimalkan kemampuannya.
"Kami meminta pada semua pebalap memaksimalkan etape terakhir besok. Kami ingin semua pebalap tampil maksimal demi mengamankan posisi," kata Fila menambahkan.
Pegasus Continental Cycling Team secara tim mampu bertengger diposisi tiga besar dengan catatan waktu 34 jam 12 menit 42 detik. Sedangkan posisi pertama diduduki oleh Team Ukyo dengan waktu 34 jam 8 menit 58 detik dan posisi dua Tabriz Shahdari Team dengan waktu 34 jam 12 menit 3 detik.
Tour de Banyuwangi Ijen 2015 menempuh jarak 555 km yang terbagi atas empat etape. Ada 100 peserta dari dalam dan luar negeri yang ikut bersaing menjadi yang terbaik. Kejuaraan juga menjadi ajang pebalap timnas untuk SEA Games 2015 uji kemampuan.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Tags: