Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana melakukan evaluasi tehadap seluruh pejabat eselon dua yang dilantik secara massal pada 2 Januari 2015.
"Dalam pelaksanaan evaluasi kali ini, penyerapan anggaran akan dijadikan sebagai salah satu indikatornya. Nanti kita lihat sejauh mana penyerapannya," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat.
Menurut mantan Bupati Belitung Timur itu, meski baru beberapa bulan menjalankan tugas sebagai pejabat eselon dua, seharusnya sudah ada lelang program atau pengadaan yang dilaksanakan.
"Apalagi saat ini kan kita sudah mulai memberlakukan sistem anggaran elektronik atau e-budgeting. Seharusnya, para SKPD bisa menyelesaikan proses-proses lelangnya terlebih dahulu," ujar Basuki.
Dia menuturkan dengan menggunakan sistem e-budgeting, maka pelaksanaan lelang, baik lelang program kegiatan maupun lelang pengadaan barang dapat dilakukan terlebih dahulu tanpa harus menunggu cairnya dana anggaran.
"Jadi setelah dilakukan lelang, baru lah anggarannya turun. Bukannya malah uangnya dikeluarkan dulu, baru kemudian dilaksanakan lelang. Makanya, kita berharap lelang-lelang itu bisa dilakukan sejak awal," ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan selain penyerapan anggaran, hal lain yang juga akan dijadikan sebagai indikator dalam pelaksanaan evaluasi tersebut, yaitu apabila ada pejabat yang terlibat kasus.
"Indikator-indikator dalam evaluasi itu nanti akan diatur oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DKI. Yang pasti, kalau ada pejabat yang terlibat kasus-kasus, maka akan dipertimbangkan lagi," ungkap Basuki.
Kinerja pejabat eselon dua DKI akan dievaluasi
8 Mei 2015 18:30 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015
Tags: