Jakarta (ANTARA News) - Binaraga akan segera terpisah dari Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Binaraga dan Angkat Berat (PB PABBSI) dan selanjutnya menjadi induk cabang olahraga tersendiri.

"Selama ini binaraga hanya menjadi bidang di PB PABBSI. Dengan menjadi induk organisasi diharapkan bisa mandiri dan lebih berkembang," kata Ketua Umum PB PABBSI, Adang Daradjatun di Senayan, Jakarta, Rabu.

Menurut dia, pembentukan kepengurusan induk organisasi binaraga Indonesia sesuai dengan rencana akan digabung dalam Musyawarah Nasional PP PABBSI dengan agenda pemilihan kepengurusan baru di Bandung, Jawa Barat, September mendatang.

Dalam musyarawah nasional tersebut, kata dia, akan diputuskan pemisahan binaraga dari PB PABBSI yang selanjutnya baru dibentuk kepengurusan baru.

"Dengan adanya pemisahan ini maka akan ada PB Binaraga. Sedangkan PB PABBSI akan fokus di Angkat besi dan Angkat berat saja. Yang jelas pemisahan ini didasarkan hasil pemetaan yang telah kami lakukan," katanya menambahkan.

Adang menegaskan, berdasarkan pemetaan yang dilakukan, perkembangan binaraga di Indonesia cukup besar. Apalagi di daerah-daerah mulai bermunculan tempat-tempat fitnes. Kondisi ini sama dengan perkembangan di dunia yaitu binaraga digabung dengan fitnes.

"Makanya kami mendorong binaraga segera membentuk induk organisasi baru. Apalagi nilai jualnya cukup tinggi," kata pria yang juga anggota DPR RI itu.

Demi memaksimalkan kinerja kepengurusan baru, kata dia, pihaknya akan membantu secara maksimal termasuk menyiapkan tempat jika PB Binaraga belum mempunyai kantor sekretariat mulai dari tingkat Pusat hingga daerah.

"Proses pembentukannya tetap kami bantu. Kami berharap dengan pemisahan ini pembinaan dan prestasi atlet binaraga bisa lebih maksimal," kata Adang menegaskan.

Selain fokus dalam melakukan pemisahan binaraga, PB PABBSI saat ini juga konsentrasi dalam menyiapkan beberapa kejuaraan. Yang pertama adalah kejuaraan Satria Remaja. Kejuaraan ini merupakan tempat bagi atlet muda untuk bersaing dan akan digelar awal Juni.

Selain itu, juga akan segera melakukan pertandingan Pra-PON 2016. Pertandingannya sendiri akan dilakukan bersamaan dengan Musyawarah Nasional PB PABBSI di Bandung, Jawa Barat, September.

Kegiatan yang cukup besar adalah persiapan untuk menghadapi Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil. Saat ini atlet-atlet terbaik di Indonesia terus digembleng. Sesuai dengan rencana, atlet Indonesia akan turun pada kejuaraan Dunia di Houston Amerika Serikat, Oktober yang merupakan ajang mencari tiket ke Olimpiade. Untuk itu dukungan dari pemerintah sangat diharapkan.