Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perindustrian Saleh Husin meminta produsen ban asal Perancis Michelin untuk menyerap lebih banyak karet dari Indonesia, di mana saat ini jumlahnya baru sepertiga atau 33,3 persen.
"Mereka memang punya rencana membangun perkebunan (karet) di Indonesia, tapi pak Menteri minta mereka manfaatkan saja produksi karet yang ada saat ini," kata Dirjen Basis Industri Manufaktur Kemenperin Harjanto di Jakarta, Rabu.
Harjanto mengatakan, saat ini Michelin memanfaatkan 1/3 dari total produksi karet di Indonesia sebagai bahan baku untuk memproduksi ban yang didistribusikan ke seluruh Indonesia.
Menurut Harjanto, pemerintah ingin Michelin meningkatkan penyerapan penggunaan ban tersebut hingga 40 persen dari total produksi, seperti di negara-negara tetangga lainnya.
"Kalau di negara lain sudah 40 persen produksi karet dari dalam negeri yang dimanfaatkan. Malaysia dan Thailand itu sekarang 40 persen. Kami ingin setidaknya segitu," ujar Harjanto.
Harjanto menambahkan, Michelin akan membicarakan imbauan menperin tersebut bersama para stakeholdernya di Perancis, karena sebagai perusahaan terbuka, mereka perlu mengambil keputusan bersama.
Menperin minta Michelin serap lebih banyak karet Indonesia
6 Mei 2015 17:01 WIB
Menteri Perindustrian, Saleh Husin (kemenperin.go.id)
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015
Tags: