Bangkok (ANTARA News) - Raja Thailand Bhumibol Adulyadej, raja paling lama yang memerintah di dunia, meninggalkan rumah sakit pada Selasa dan tampil di depan umum untuk memperingati ulang tahun ke-65 penobatannya.
Itu kali kedua dalam beberapa bulan Raja Thailand berusia 87 tahun tersebut keluar dari Rumah Sakit Siriraj di Bangkok, tempat ia masuk pada Oktober dan menjalani pembedahan untuk mengangkat kandung empedunya.
Kesehatan Bhumibol diawasi ketat di Thailand, tempat banyak orang melihatnya sebagai wasit moral dan pilar stabilitas di negara itu, yang mengalami banyak pergolakan selama delapan dasawarsa perjalanan demokrasi.
Raja Thailand itu pada masa lalu melakukan campur tangan dalam pertikaian sengit politik. Kudeta pada tahun lalu dan perpecahan politik, yang berkobar satu dasawarsa, meningkatkan kekhawatiran atas hak waris tahtanya.
Dengan mengenakan seragam putih dan duduk di kursi roda, Bhumibol tiba di Istana Kerajaan Bangkok dan menyaksikan para biksu Budha memimpin doa di aula kerajaan.
Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha dan anggota keluarga kerajaan juga hadir.
Bhumibol meninggalkan istana setelah kurang dari satu jam dan disambut oleh kerumunan simpatisan yang berteriak "hidup raja" selama perjalanan singkat kembali ke rumah sakit, demikian laporan Reuters.
(Uu.Y012)
Bhumibol tinggalkan RS untuk hadiri peringatan penobatan
5 Mei 2015 14:23 WIB
Raja Thailand Bhumibol Adulyadej (FOTO ANTARA/REUTERS/Damir Sagolj)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015
Tags: