Polda Metro ciduk 726 preman
5 Mei 2015 13:17 WIB
Ilustrasi--Razia Preman Terminal Pulogadung Sejumlah orang yang diduga preman diamankan aparat kepolisian pada razia yang dilakukan di Terminal Pulogadung, Jakarta, Kamis (12/3). (ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna)
Jakarta (ANTARA News) - Petugas Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) dan jajaran kepolisian wilayah menciduk 726 orang yang diduga preman meresahkan masyarakat.
"Kita amankan 726 orang yang diduga preman pada sejumlah wilayah," kata Pejabat sementara Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Budi Widjanarko di Jakarta Selasa.
Budi mengatakan Polda Metro Jaya bersama Polres di wilayah menggelar Operasi Cipta Kondisi secara serentak pada Senin (4/5).
Budi menuturkan Operasi Cipta Kondisi menyasar sejumlah orang meresahkan masyarakat di pusat perbelanjaan, terminal, pasar dan stasiun kereta.
Budi menyebutkan 15 orang terbukti membawa senjata tajam dan minuman keras dan 711 orang didata dan dibina.
Selain memproses hukum 15 orang, polisi juga menyita barang bukti berupa dua bilah senjata tajam, empat unit telepon selular, kabel, satu buah gunting, arloji, uang tunai Rp754 ribu, 25 dus dan 124 botol minuman beralkohol, serta 96 batang besi.
Petugas mengamankan warga yang berprofesi sebagai juru parkir liar, pengamen dan gelandangan.
Budi menyebutkan petugas Polda Metro Jaya dan jajaran menggelar Operasi Cipta Kondisi guna menghadapi kondisi keamanan jelang Ramadhan.
"Kita amankan 726 orang yang diduga preman pada sejumlah wilayah," kata Pejabat sementara Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Budi Widjanarko di Jakarta Selasa.
Budi mengatakan Polda Metro Jaya bersama Polres di wilayah menggelar Operasi Cipta Kondisi secara serentak pada Senin (4/5).
Budi menuturkan Operasi Cipta Kondisi menyasar sejumlah orang meresahkan masyarakat di pusat perbelanjaan, terminal, pasar dan stasiun kereta.
Budi menyebutkan 15 orang terbukti membawa senjata tajam dan minuman keras dan 711 orang didata dan dibina.
Selain memproses hukum 15 orang, polisi juga menyita barang bukti berupa dua bilah senjata tajam, empat unit telepon selular, kabel, satu buah gunting, arloji, uang tunai Rp754 ribu, 25 dus dan 124 botol minuman beralkohol, serta 96 batang besi.
Petugas mengamankan warga yang berprofesi sebagai juru parkir liar, pengamen dan gelandangan.
Budi menyebutkan petugas Polda Metro Jaya dan jajaran menggelar Operasi Cipta Kondisi guna menghadapi kondisi keamanan jelang Ramadhan.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015
Tags: