Makassar (ANTARA News) - Pengelola PSM Makassar menegaskan tidak akan membubarkan tim yang sudha disiapkannya meskipun PSSI memutuskan menghentikan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015-2016.

"Kami tetap mempertahankan tim ini kedepan. Seluruh pemain juga akan kembali menjalankan aktifitasnya secara normal termasuk menggelar latihan," Direktur Klub PSM Sumirlan menegaskan dalam jumpa pers di Makassar Senin.

PSM tetap fokus mempersiapkan tim, termasuk latihan rutin di Lapangan Karebosi, dimulai besok pagi.

PSM Makassar tetap akan menuntut PT Liga agar kompetisi tetap bergulir. Semua 18 klub yang bertarung di ISL atau QNB League hanya ingin kompetisi terus bergulir.

Sumirlan mengatakan akan terus membahas persoalan ini dengan seluruh direksi PT PSM dan kalangan pelatih sebelum mengambil keputusan terkait kondisi yang terjadi.

Menurut dia, dengan persiapan yang sudah dijalani cukup lama dan tidak sedikit dana yang telah dikeluarkan, maka manajemen tidak akan buru-buru untuk mengambil keputusan, apalagi untuk membubarkan tim.

"Itu tidak ada (pembubaran), karena saya akan bicarakan terlebih dahulu dengan tim pelatih dan direksi yang lain," ujarnya.

Tim Juku Eja telah menegaskan menolak tim transisi bentukan Menpora untuk mengelola kompetisi Indonesia Super League (ISL) atau QNB League karena tidak memiliki afiliasi dengan Federasi Sepakbola Dunia (FIFA).

Sumirlan mengaku percuma menggelar kompetisi jika pada akhirnya tidak mendapat pengakuan dari FIFA atau AFC. Sebab kompetisi seperti itu tidak akan bisa berlaga di level internasional atau hanya bersifat lokal.