Koalisi Arab kirim tentara ke Aden
4 Mei 2015 10:37 WIB
Seorang pejuang Perlawanan Rakyat Selatan menembakkan senjatanya dari atas truk saat bertempur melawan pejuang Houthi di Aden, Yaman, Minggu (3/5). Sekitar 40-50 tentara pasukan khusus Arab tiba di Aden Minggu kemarin dan mengerahkan pasukan bersama pejuang setempat melawan milisi Houthi, kata juru bicara untuk Perlawanan Rakyat Selatan. (REUTERS/Stringer )
Aden, Yaman (ANTARA News) - Koalisi Arab pimpinan Arab Saudi yang tengah memerangi milisi Houthi dan sekutunya di Yaman telah mengirimkan pasukan terbatas ke kota Aden, Minggu waktu setempat, kata sumber-sumber Yaman seperti dilaporkan AFP.
Menurut AFP, ini adalah menjadi penggelaran pasukan darat pertama koalisi pimpinan Saudi di dalam negeri Yaman.
Namun juru bicara koalisi Arab membantah laporan itu dan menolak mengomentari "operasi yang tengah berlangsung" itu.
Sebaliknya pemerintah Yaman dan pasukan milisi mengatakan beberapa tentara koalisi Arab telah mendarat di Aden yang merupakan kota utama di Yaman bagian selatan.
Sumber-sumber itu mengatakan bahwa tentara-tentara Arab ini akan ikut berperang mempertahankan bandara internasional Adena.
Seorang wartawan AFP menyaksikan sejumlah orang berkeliaran di bandara dengan mengenakan seragam militer, helm tentara dan membawa senjata canggih.
"Pasukan kecil terbatas koalisi telah memasuki Aden, pasukan lainnya tengah menuju kota pelabuhan itu," kata seorang pejabat pemerintah Yaman yang menolak diungkapkan jati dirinya.
Koalisi Arab melancarkan serangan udara terhadap pemberontak Syiah Houthi dan sekutunya pada 26 Maret setelah menduduki bagian terbesar wilayah Yaman dan merangsek ke Aden di mana Presiden Abedrabbo Mansour Hadi menggungsi.
Hadi lalu kabur ke Saudi Arabia, namun Houthi yang didukung pasukan yang loyal kepada mantan presiden Ali Abdullah Saleh tetap menolak menyerahkan wilayah yang didudukinya atau meletakkan senjata kendati dunia internasional menuntutnya demikian.
Menurut AFP, ini adalah menjadi penggelaran pasukan darat pertama koalisi pimpinan Saudi di dalam negeri Yaman.
Namun juru bicara koalisi Arab membantah laporan itu dan menolak mengomentari "operasi yang tengah berlangsung" itu.
Sebaliknya pemerintah Yaman dan pasukan milisi mengatakan beberapa tentara koalisi Arab telah mendarat di Aden yang merupakan kota utama di Yaman bagian selatan.
Sumber-sumber itu mengatakan bahwa tentara-tentara Arab ini akan ikut berperang mempertahankan bandara internasional Adena.
Seorang wartawan AFP menyaksikan sejumlah orang berkeliaran di bandara dengan mengenakan seragam militer, helm tentara dan membawa senjata canggih.
"Pasukan kecil terbatas koalisi telah memasuki Aden, pasukan lainnya tengah menuju kota pelabuhan itu," kata seorang pejabat pemerintah Yaman yang menolak diungkapkan jati dirinya.
Koalisi Arab melancarkan serangan udara terhadap pemberontak Syiah Houthi dan sekutunya pada 26 Maret setelah menduduki bagian terbesar wilayah Yaman dan merangsek ke Aden di mana Presiden Abedrabbo Mansour Hadi menggungsi.
Hadi lalu kabur ke Saudi Arabia, namun Houthi yang didukung pasukan yang loyal kepada mantan presiden Ali Abdullah Saleh tetap menolak menyerahkan wilayah yang didudukinya atau meletakkan senjata kendati dunia internasional menuntutnya demikian.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
Tags: