Jakarta (ANTARA News) - Anggota DPR RI Bambang Soesatyo menilai tim
ekonomi Kabinet Kerja tidak sensitif tentang harga kebutuhan pokok
masyaratat yang terus naik.
"Akibatnya, popularitas pemerintahan sekarang anjlok. Maka, reshuffle
kabinet yang sudah diagendakan Presiden Joko Widodo sebaiknya
dipercepat dengan merombak tim ekonomi kabinet," kata Bambang di
Jakarta, Minggu.
Para menteri ekonomi di Kabinet Kerja, kata
Bambang, tampaknya tidak mampu melakukan penyesuaian ritme kerja setelah
Presiden mengubah kebijakan subsidi energi.
"Dampaknya sangat
luas dan strategis, karena menyentuh harga kebutuhan pokok dan tarif
jasa angkutan. Harga kebutuhan pokok dan tarif angkutan bisa turun-naik
kapan saja. Seharusnya, dalam situasi seperti itu, pemerintah tidak
boleh diam saja. Pemerintah sebagai regulator harus hadir di pasar untuk
menstimulir harga dan pasokan agar segala sesuatunya terkendali dan
terjangkau oleh rakyat kebanyakan," kata Bambang.
"Itulah
pekerjaan besar yang harus selalu diantisipasi pemerintah pusat maupun
pemerintah daerah di semua provinsi. Konsekuensinya, harus ada
koordinasi berkesinambungan antara tim ekonomi di Kabinet Kerja dengan
semua pemerintahan provinsi," katanya.
Bambang Soesatyo sarankan reshuffle kabinet
3 Mei 2015 20:28 WIB
Bambang Soesatyo (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015
Tags: