Jakarta (ANTARA News) - Sekitar 500 kepala keluarga mengungsi akibat banjir yang melanda wilayah Jagaraga Indah, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat pada Sabtu pukul 13.00 Wita.
"Sekitar 500 KK diungsikan di wilayah Batu Tumpang," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Sabtu.
Beberapa dusun yang terdampak banjir dengan ketinggian 1,5 meter yaitu Timur Raya dengan jumlah pengungsi 200 KK, Timur Raya Utara 205 KK, Batu Tumpeng Satu 267 KK, Batu Tumpeng Dua 257 KK, dan Karang Anyar 300 KK.
Menurut dia, dampak banjir antara lain lima unit rumah roboh di Dusun Batu Tumpeng Satu, tiga unit rumah roboh di Batu Tumpeng Raya, dan 100 Hektar bibit padi hanyut.
Sutopo juga mengatakan, banjir terjadi akibat hujan lebat yang disertai meluapnya permukaan sungai di Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat.
"BPBD Provinsi NTB sedang berada di lokasi dan melakukan pendataan," kata dia.
Sebelumnya, kontributor Antara di Lombok Barat melaporkan tiga desa yaitu Kediri, Ombe, dan Nyurlembang diterjang banjir bandang akibat jebolnya sungai di Desa Nyurlembang.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, meski tiga orang warga perempuan dilarikan ke Puskesmas terdekat karena kondisinya lemas setelah air deras menerjang rumahnya.
500 KK mengungsi akibat banjir Lombok Barat
2 Mei 2015 22:55 WIB
Kepala Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia Sutopo Purwo Nugroho. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Tags: