Jember (ANTARA News) - Sebagian warga Kabupaten Jember dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, merasakan gempa yang berpusat di laut 155 kilometer Tenggara Kabupaten Malang, Jumat.

"Kami merasakan gempa sekitar 1 menit, namun getarannya sangat kecil," kata Budi, salah seorang warga di Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember.

Berdasarkan data di Badan Meterologi Klimatologi Geofisika tercatat gempa bumi berskala 5,2 Skala Richter terjadi pada koordinat 9,6 Lintang Selatan - 112,87 Bujur Timur dengan kedalaman 103 kilometer pada pukul 09.46 WIB.

Pusat gempa berada di laut 155 kilometer Tenggara Kabupaten Malang dan tidak berpotensi terjadi tsunami, namun getaran gempa dapat dirasakan di beberapa daerah yakni Lumajang, Karangkates, Tulungagung, Kuta, dan Blitar.

Menurut Budi, getaran gempa tidak membuat panik warga setempat karena getarannya yang tidak terlalu kuat dan benda-benda hanya bergoyang pelan.

"Warga di pesisir selatan Jember sudah terbiasa dengan getaran gempa, karena warga di Kecamatan Kencong sering merasakan adanya gempa, meskipun pusat gempa tidak di Jember," paparnya.

Sementara itu, sebagian warga di Kabupaten Lumajang juga merasakan getaran gempa berskala 5,2 SR yang berpusat di Kabupaten Malang tersebut.

"Memang benar sebagian warga di beberapa kecamatan di Lumajang merasakan getaran gempa, namun getarannya sangat kecil," kata Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang, Hendro Wahyono, saat dihubungi dari Jember.

Kendati demikian, lanjut dia, tidak ada laporan terkait dengan kerusakan bangunan akibat getaran gempa itu.

"Getaran gempa itu juga tidak mengganggu aktivitas warga dan nelayan yang sedang melaut," katanya.