Pacquiao punya strategi besar untuk kalahkan Mayweather
1 Mei 2015 10:07 WIB
Anggota Kongres dan petinju Filipina Manny Pacquiao memegang media elektronik kit dalam latihan media di Klub TInju Wild Card di Los Angeles, Rabu (20/4). Pacquiao sedang bersiap untuk mempertahankan gelarnya Organisasi Tinju Dunia kelas welter melawan Sugar SHane Mosley yang akan dilaksanakan di Las Vegas, Nevada pada 7 Mei. (FOTO ANTARA/REUTERS/Danny Moloshok)
Las Vegas (ANTARA News) - Pelatih Freddie Roach mengatakan ia sudah punya strategi besar bagi petinjunya, Manny Pacquiao untuk mengalahkan Floyd Mayweather dalam pertarungan yang telah ditunggu-tunggu penggemar tinju dunia pada Sabtu ini.
"Saya punya formula kemenangan bagi Manny," kata Roach di MGM Grand Hotel Las Vegas, Kamis (Jumat WIB).
"He (Mayweather) akan terkuras tenaganya dalam pertandingan ini. Menurut saya ia akan habis-habisan di ronde-ronde awal untuk menjatuhkan kami," katanya.
Pacquiao membuka tempat pelatihan privat di Los Angeles, sehingga ia dan pelatihnya dapat menyiapkan strategi tanpa diketahui banyak orang.
"Kami punya tempat latihan yang bagus. Banyak sparring partner. Ada delapan sparring parter secara bergantian.
"Manny terlalu baik pada sparring partner. Begitu ia terlalu ramah dengan sparring partner, kami mengganti dengan yang lain," kata Roach.
"Kami tidak fokus hanya pada satu strategi saja, tapi ada dua atau tiga strategi," tambahnya.
Roach mengatakan, kubu Pacquiao menggunakan rekaman pertarungan Mayweather melawan Zab Judah dan Oscar De La Hoya sebagai "blue print" strategi.
Mayweather mengalahkan Judah dengan kemenangan angka mutlak tahun 2006, dan menang tipis atas De La Hoya tahun lalu.
Menurut Roach, jika De La Hoya terus menggunakan jab secara efektif di ronde-ronde akhir, ia akan bisa mengalahkan Mayweather.
"Oscar mengalahkannya di enam ronde pertama, dan kalah pada enam ronde terakhir.
"Saya punya formula kemenangan bagi Manny," kata Roach di MGM Grand Hotel Las Vegas, Kamis (Jumat WIB).
"He (Mayweather) akan terkuras tenaganya dalam pertandingan ini. Menurut saya ia akan habis-habisan di ronde-ronde awal untuk menjatuhkan kami," katanya.
Pacquiao membuka tempat pelatihan privat di Los Angeles, sehingga ia dan pelatihnya dapat menyiapkan strategi tanpa diketahui banyak orang.
"Kami punya tempat latihan yang bagus. Banyak sparring partner. Ada delapan sparring parter secara bergantian.
"Manny terlalu baik pada sparring partner. Begitu ia terlalu ramah dengan sparring partner, kami mengganti dengan yang lain," kata Roach.
"Kami tidak fokus hanya pada satu strategi saja, tapi ada dua atau tiga strategi," tambahnya.
Roach mengatakan, kubu Pacquiao menggunakan rekaman pertarungan Mayweather melawan Zab Judah dan Oscar De La Hoya sebagai "blue print" strategi.
Mayweather mengalahkan Judah dengan kemenangan angka mutlak tahun 2006, dan menang tipis atas De La Hoya tahun lalu.
Menurut Roach, jika De La Hoya terus menggunakan jab secara efektif di ronde-ronde akhir, ia akan bisa mengalahkan Mayweather.
"Oscar mengalahkannya di enam ronde pertama, dan kalah pada enam ronde terakhir.
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015
Tags: