Ngawi, Jawa Timur (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menargetkan jalan tol ruas Solo-Ngawi-Kertosono di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur harus selesai dalam waktu dua tahun.
"Saya berikan target untuk dua ruas ini dalam dua setengah tahun," kata Presiden Jokowi dalam acara Percepatan Pembangunan Jalan Tol Ruas Solo-Ngawi dan groundbreaking jalan tol ruas Ngawi-Kertosono di Desa Klitik, Geneng, Ngawi, Jawa Timur, Kamis.
Didampingi Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Jatim Soekarwo, dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Presiden Jokowi mempersilakan swasta mengerjakan proyek itu jika memang berminat.
"Silakan kalau swasta mau kerjakan. Kuncinya kalau kerja itu ada target," kata Presiden.
Ia bersyukur sampai saat ini percepatan pembangunan ruas tol Solo-Ngawi bisa dilakukan. "Saya sampaikan kalau swasta bisa silakan dikerjakan, kalau tidak, bisa dikerjakan oleh BUMN. Kalau tidak, juga bisa dikerjakan PU," katanya.
Presiden menekankan pentingnya proyek itu dirampungkan mengingat ruas tol Ngawi-Solo seharusnya sudah dimulai sejak tiga tahun lalu.
Sebelumnya, Jokowi melakukan sejumlah groundbreaking untuk ruas tol Trans Sumatera dari Aceh sampai Lampung.
"Baru sepanjang 258 km saja yang sudah dibuka, tapi itu sudah dimimpi-mimpikan masyarakat Sumatera lebih dari 20 tahun. InsyaAllah tahun depan bisa buka lagi di Aceh. Memang ini adalah sebuah kerja yang berat panjang (menghubungkan) Lampung-Aceh sepanjang 2048 km," kata Jokowi.
Presiden beri waktu 2,5 tahun untuk tol Solo-Kertosono
30 April 2015 18:18 WIB
Presiden Joko Widodo (kiri) (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Pewarta: Ageng Wibowo Leksono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
Tags: